KOTA BANDUNG – Dokter di rumah sakit rujukan COVID-19 Jawa Barat berhasil membantu 11 pasien warga Jabar sembuh dari SARS-CoV-2 selama kurun waktu satu bulan terakhir.
Di Jawa Barat ada sembilan rumah sakit Lini 1 yang menjadi rujukan COVID-19, yakni RSU Dr Hasan Sadikin Bandung, RSTP Dr. Rotinsulu Bandung, RS Tk. II Dustira Cimahi, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Djati Cirebon, RSU R Syamsudin Sukabumi, RSUD Indramayu, RSUD Subang, dan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Bekasi.
Rumah sakit Lini 1 ini didukung oleh 26 rumah sakit Lini 2, terdiri dari 21 RSUD kabupaten/kota dan lima RSUD UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Bupati/Wali Kota di Jabar Diminta Usulkan RTM Penerima Bantuan Penanggulangan COVID-19Pemdaprov Jabar Akan Periksa Kesehatan Pemudik dari Zona Merah COVID-19
Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien positif pertama korona di Indonesia pada 2 Maret 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), terkonfirmasi positif terus bertambah di Jabar terus.
Namun nyatanya 11 pasien positif berhasil sembuh dalam satu bulan terakhir dan ini adalah berita baik yang dapat menjadi inspirasi banyak orang.
Data dari https://pikobar.jabar.go.id hingga Kamis (2/4/20) pukul 13.00 WIB, pasien sembuh di Indonesia ada 103 orang. Angka yang sembuh di Jabar 11 orang atau mencapai 10,6 persen dari angka nasional.
Jumlah ODP yang selesai dipantau dan PDP yang diawasi di Jabar menunjukkan angka menggembirakan. Pada periode yang sama, ada 3.254 ODP atau 20,72 persen selesai dipantau dari total 15.707 orang. Pada saat yang sama ada 278 PDP atau 26,1 persen selesai diawasi dari total 1.069 pasien.
COVID-19 menyerang tidak mengenal pekerjaan, latar belakang, dan status sosial. Dari mulai masyarakat biasa, artis, hingga pejabat publik dapat terkena.
Salah satu pejabat publik yang positif COVID-19 dan terbuka kepada publik adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Pengumuman Yana dilakukan lewat akun Instagramnya pada 24 Maret 2020 dan segera menjadi trending topics di media formal dan sosial.
Setelah sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit di Kota Bandung, pada 27 Maret 2020 Yana dinyatakan negatif COVID-19 dan saat ini sedang mengisolasi diri di rumah pribadi kawasan Bandung Utara. Yana hingga kini belum bertemu dengan keluarganya dan saat ini hanya ditemani seorang asisten rumah tangga.