Physical Distancing saat Bekerja
JALANCAGAK-Pembangunan Jalan Lingkar Cagak yang dimulai sejak 11 Maret lalu tetap berjalan. Pembangunan itu berlangsung melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Warga yang terlibat langsung bersama Satgas Karya Bakti TNI Kodim 0605 Subang juga tetap mengikuti perkembangan informasi tentang wabah virus corona atau Covid -19.
Komandan Kodim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono mengatakan selain membiasakan cuci tangan, mereka juga menerapkan physical distancing (jaga jarak perorangan) saat melaksanakan tugas pekerjaan di lapangan. “Di lapangan mereka menempatkan diri kurang lebih satu meter dari rekannya dan menghindari posisi berhadap-hadapan. Hal ini pun diterapkan saat mereka makan,” kata Edi.
Baca Juga:Pilihan SulitJabar Salurkan 16 Ribu APD Termasuk Bantuan dari Jack Ma ke Daerah
Selain itu pihaknya juga menyiapkan suplemen vitamin bagi anggotanya sebagai penunjang imunitas tubuh. “Salah satunya minuman kamasan yang banyak mengandung vitamin C. Ini berlaku tak hanya untuk personel TNI, namun juga bagi masyarakat yang aktif membantu pekerjaan pembangunan,” ujarnya.
Edi juga menjelaskan, bagi personil TNI dan masyarakat yang aktif membantu pengerjaan pembanguan, rutin dicek suhu tubuh oleh tim medis Puskesmas Jalancagak. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona. “Jika ada personil atau pun warga yang suhu tubuhnya naik kita arahkan utuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, bisa di Puskesmas atau dirujuk ke RSUD Subang,” ungkap Edi.
Dalam hal ini, lanjut Edi utamanya adalah membangun kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. “Karena dengan kemanunggalan itu lah sebenarnya kita bisa sama sama, ternasuk dalam memutus penyebaran wabah virus covid -19,” tambah Edi lagi.
Beberapa waktu lalu, saat mulai resmi dikerjakan pembangunan jalan lingkar tersebut, Bupati Subang H Ruhimat pernah berharap agar pembangunan jalan lingkar cagak selesai maksimal 2 minggu sebelum lebaran. “Harapannya sebelum puasa juga bisa selesai, mentok-mentok paling maksimal 2 minggu sebelum lebaran harus selesai,” pungkas Bupati.(idr/sep)