LEMBANG-Harga ayam potong di Pasar Panorama Lembang, turun dari harga awal Rp28 ribu/kilogram menjadi Rp16 ribu – Rp17 ribu/kilogram.
Informasi turunnya harga ayam tersiar sejak beberap hari lalu dan masyarakat meresponnya cukup baik. Mengingat ayam potong sebagai sumber protein hewani yang harganya terjangkau masyarakat.
“Untuk penjualan ayam sebetulnya stabil karena harganya relatif terjangkau masyarakat,” kata Komisaris CV Bintang Pamungkas, Totoh Gunawan, produsen ayam potong, Jumat (3/4/).
Baca Juga:Ruhimat Tinjau Jalan Putus di Kecamatan KalijatiMayat pria Paruh Baya Ditemukan di Saluran Pembuangan
Totoh mengungkapkan, persediaan ayam potong cukup melimpah karena sebagian ayam potong tidak terserap, terutama untuk wilayah Jakarta.
Dia mengatakan, satu hari bisa ratusan truk ayam didistribusikan, tapi untuk saat ini tidak ada. CV Bintang Pamungkas pun sudah menghentikan pengiriman ke salah satu pasar di Jakarta, yang per harinya mencapai 20 ton.
“Otomatis ayam potong membanjiri pasar di daerah, dan sesuai hukum pasar, harga pasti akan turun,” ungkapnya.
Dengan kondisi mewabahnya virus corona. Totoh mengatakan ketersediaan dan penyaluran ayam potong terutama untuk pasar Panorama Lembang tidak terganggu. Pasalnya, bulan April 2020 merupakan waktu panen ayam dari masa tanam satu-dua bulan lalu.
“Untuk satu bulan ke depan, ketersediaan ayam potong sangat stabil dan pendistribusiannya mencapai 9 ton per harinya,” ujarnya.
Salah seorang pembeli di Pasar Panorama Lembang, Rina mengatakan, turunnya harga ayam potong sangat diapresiasi, karena daya beli masyarakat juga mengalami penurunan dampak dari wabah virus corona.
“Alhamdulillah harga ayam turun dan terjangkau masyarakat luas. Apalagi ayam jadi menu kesukaan anak-anak di rumah,” ucapnya.(eko/ded)