Yayasan Kerabat Yatim dan Dhuafa Berbagi
PURWAKARTA-Wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 memaksa pemerintah menerapkan kebijakan physical dan social distancing. Masyarakat pun mau tak mau harus mengikuti kebijakan tersebut guna menekan penyebaran SARS-COV-2 atau Virus Korona. Hal ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Pemerintah pun telah menyiapkan skema bantuan bagi warga yang perekonomiannya terdampak Covid-19.
Di sisi lain, gerakan sosial pun terus bermunculan. Rasa solidaritas tinggi ditunjukkan berbagai organisasi non-profit guna meringankan beban ekonomi warga terdampak Covid-19.
Satu di antaranya ditunjukkan oleh Yayasan Kerabat Yatim dan Dhuafa Purwakarta dengan aksi nyata berupa Tebar Sembako.
Baca Juga:Bulog Berikan Reward untuk Rumah Pangan Kita TerbaikDispemdes Harus Lakukan Pendampingan Dana Desa
Beranggotakan para relawan muda, yayasan ini berhasil menggalang dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan.
Koordinator Relawan Yayasan Kerabat Yatim dan Dhuafa Purwakarta Ega Pratama mengatakan, sesuai namanya, aksi Tebar Sembako adalah membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sembako kami antarkan secara door to door kepada masyarakat yang telah kami data. Sengaja tak digelar di suatu tempat untuk menghindari kerumunan massa dan tetap mendukung kebijakan social distancing,” kata Ega.
Selain Tebar Sembako, sambungnya, ada juga program Jumat Berkah yang dilaksanakan sepekan sekali setiap hari Jumat. “Kegiatan Jumat Berbagi mulai dari BBM (bersih-bersih masjid), hingga membagikam nasi kotak atau nasi bungkus kepada warga sekitar masjid,” ujarnya.
Senada disampaikan M Farras, penanggung jawab kegiatan Jumat Berbagi. “Setiap pekannya kami mendatangi masjid yang berbeda. Pekan kemarin kami mendatangi masjid di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ucapnya.(add/vry)