MAJALENGKA-Untuk memutus mata rantai Penyebaran Virus Covid 19, dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, termasuk masyarakat sendiri.
Demikian ditegaskan Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH. Maman Imanulhaq, di sela-sela blusukan ke Masyarakat dalam rangka Kunjungan Daerah Pemilihan di Wilayah Kab. Majalengka, Minggu (5/04). Ia mengimbau semua pihak lebih meningkatkan solidaritas Kemanusiaan.
“Kekuatan Gotong royong, empati dan rasa solidaritas kemanusiaan kita akan sangat membantu dalam penanganan pandemi Covid 19. Intinya kita lawan bersama-sama”, tegas Maman.
Baca Juga:Pemda Subang Siapkan 1 Juta Masker dan 100 Ribu Telur untuk Medis dan Masyakarat50 ODP di Kecamatan Subang Ikuti Rapid Tes Covid-19
Maman juga menilai saat ini masyarakat membutuhkan pemberitaan dan narasi positif untuk mendinginkan suasana di tengah kekhawatiran terhadap pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut diperlukan, lantaran banyak masyarakat yang menjadi panik akibat masifnya informasi tentang Covid-19.
“Mohon jangan menyebarkan berita atau narasi yg memicu kepanikan. Kita tidak boleh panik, tapi tetap harus waspada”, himbaunya.
Dalam kunjungan ke daerah pemilihan kali ini, Dewan Syura DPP PKB ini turun langsung membagikan sembako kepada buruh bangunan, PKL, Satpam, Petani dan lain-lain.
Menurutnya upaya ini sebagai langkah nyata dirinya sebagai Anggota Legislatif untuk ikut berpartisipasi meringankan beban ekonomi masyarakat bawah.
Sambil membagikan sembako, Maman juga mensosialisasikan pemtingnya hidup sehat, jaga jarak, tidak berkerumun, dan mematuhi anjuran pemerintah agar masyarakar tidak terpapar Covid 19.
Hal lain yang ia sampaikan adalah pentingnya isolasi mandiri bagi yang baru dari luar Negeri dan Daerah yang ada di zona Merah.
Baca Juga:Puskesmas di Pantura Gelar Rapid TestLinda Megawati Salurkan Bantuan APD dan Masker Untuk Tenaga Medis
“Mari kita dukung para medis baik dokter, perawat, tim administrasi Rumah sakit dan semua yang berjuang di garda depan memghadapi Covid 19, termasuk pemerintah, TNI dan Polri,” pungkasnya.(red)