Akibat Pendemi Covid-19, Kegiatan Banyak Diundur
KARAWANG– Ditengah Pendemi Covid-19 dan banyaknya event dan kegiatan yang tertunda, Pekerja seni di Karawang nyaris tidak memiliki pendapatan.
Diungkapkan, mantan Ketua Dewan Kesenian Karawang Hendra Wijaya mengatakan pekerja seni di karawang seperti pemain Topeng dan odong-odong, pangrawit, nayaga, biduan dangdut, lengser, dalang, penari, pemusik, perupa, film dan teater saat ini hanya bisa diam di rumah setelah di keluarkan imbauan pemerintah untuk bekerja di rumah.
“Pekerja seni adalah penjual jasa, bukan pegawai kantoran yang bisa mengalihkan pekerjaannya dari kantor ke rumah,” katanya.
Baca Juga:Trafik Data Telkomsel Naik 16 PersenSepi Pembeli, Universitas Subang Bantu Pedagang
Padahal, setiap tahun seniman diharuskan membayar pajak kepada Negara, terlebih saat seniman harus diundang untuk tampil di gelaran lembaga pemerintahan. ” Jika acara pemerintah sejak awal honorarium yang sudah terpotong beberapa persen berdalih pajak,” ucapnya.
Menurutnya, dengan kondisi saat ini pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Karawang terkesan tidak serius menghadapi masalah virus corona khususnya perhatian kepada pekerja seni.
“Tidak ada kepastian sampai kapan musibah ini akan berlalu. Seharusnya ada bantuan profesi-profesi terdampak Korona untuk mendukung keseimbangan hidup tetap terjaga,” harapnya.Dirinya mengnanggap pemerintah belum hadir untuk Membantu meringkankan beban hidup terlihat belum adannya solusi ideal bagi para warganya yang berprofesi menjual jasa, pekerja senior dan seniman. (ddy/ded)