KARAWANG – Kabar baik bagi masyarakat Karawang, 4 (empat) orang positif Covid-19 di Kabupaten Karawang telah dinyatakan negatif setelah pemeriksaan swab tes di laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat. Salah satu dari empat pasien positif yang telah dinyatakan negatif Covid-19 melalui proses swab tes itu adalah Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana.
Juru bicara tim gugus tugas, dr. Fitra Hergyana membenarkan kabar tersebut, namun hingga saat ini, dari satgas ataupun tim gugus tugas belum menerima bukti otentik hasil pemeriksaan laboratorium swab seperti yang tersebar di media.
Fitra menjelaskan, bupati dan ketiga lainnya melakukan tes pertama tanggal 5 April yang sudah keluar hari ini, Jumat (10/4) dan hasilnya negatif. Lalu, tes kedua tanggal 9 april yang hasilnya baru keluar minggu depan.
Baca Juga:Pemdes Tanjungwangi Bagikan Berbagai Keperluan Cegah Penyebaran Covid-1972 Tahun Subang tanpa City Branding
“Walaupun saat ini dinyatakan negatif, empat pasien tersebut, termasuk ibu bupati tetap melakukan isolasi. Saat ini, keempatnya masih berada di RSUD Karawang,” ujar dr. Fitra.
Karena, untuk dinyatakan benar-benar sembuh harus melalui proses dua kali swab test dengan hasil negatif.
Sementara, ia mengumumkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Karawang sebanyak 1 (satu) orang pada Jumat, 10 April 2020.
Satu orang terkonfirmasi positif corona diketahui setelah melalui rapid tes. Penambahan dua orang positif ini menambah daftar jumlah positif Covid-19 di Karawang menjadi 42 orang. Rinciannya, 8 orang diketahui positif setelah melalui proses swab tes dan 34 orang melalui rapid tes. Dari 42 orang tersebut, dua diantaranya meninggal dunia.
Satu pasien tambahan adalah warga yang melakukan test COVID-19 di Jakarta. Namun, kini warga memilih untuk dirawat di Karawang.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 2.488 orang, selesai pemantauan 1.268 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.220 orang. “Untuk PDP total ada 67 orang, selesai pengawasan 35 orang dan masih dalam pengawasan 30 orang, dan meninggal dua orang,” ujar dr. Fitra.
Untuk data orang tanpa gejala (OTG) saat ini terdapat 135 orang, selesai pemantauan 5 orang dan masih dipantau sebanyak 130 orang.
Baca Juga:KTT Dukung Kebijakan PSBB Dalam Penanganan Covid-19IMI Korwil Subang Optimis Dunia Balap Akan Maju
Tren penambahan kasus terkonfirmasi positif dan semakin banyaknya ODP, PDP dan OTG membuat masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya, dengan cara diam di rumah dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.