KARAWANG- Kurangnya sosialisasi program pencegahan dampak wabah Pendemi Korona, dikeluhkan warga sehingga banyak warga yang seharusnya menerima bantuan tidak masuk dalam daftar penerima.
Warga Kampung Kalijurang RT 01/03 desa Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang Indra Kurniawan mengatakan akibat belum adanya sosialisasi sehingga dirinya tidak masuk dalam keluarga yg terdampak covid 19 padahal saya pekerja harian ojeg online (Ojol).
“Perlu kami ingatkan kepada seluruh jajaran institusi terkait dana anggaran penanggulangan dampak covid-19 dan kepada seluruh kepala desa agar optimal dan tepat sasaran,” ungkapnya, Sabtu (11/04).
Baca Juga:Pemkab Karwang Siapkan BLK Jadi Ruangan Isolasi Khusus Positif COVID-19Cegah Penularan Covid-19, PT AMB Pasang Wastafle Portable di Fasilitas Publik
Menurutnya, dalam hal ini sangat penting mengawasi efektifitas kinerja jajaran pegawai desa dengan mengedepankan transparansi.
“Kami pun berharap agar masyarakat Kabupaten Karawang ikut dalam pengawasan baik secara administratif atau pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Ketua DPC Jaringan Laskar Nusa bangsa (JLN ) Kabupaten Karawang Joshua Gunawan Pasaribu meminta aparatur desa agar bisa memberikan bantuan penjelasan secara rinci kepada warganya.
“Kita semua berkewajiban mensosialisasikan bantuan ini kepada masyarakat, responsif dan efektif. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan semua fasilitas kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sampai kelapisan yang terbawah,” katanya.
Menurutnya, kebijakan Pemerintah Pusat pun tentu sulit berhasil, jika masyarakat tidak terlayani dan teredukasi dengan baik.
“Karena pandemi Covid-19 ini menjadi tanggungjawab kita bersama, dan pertanggungjawaban itu bukan hanya sebatas tanggungjawab bernegara. Tapi juga pertanggungjawaban kelak di akherat nanti,” tukasnya.(ddy/ded)