SUBANG-Proses pengambilan bantuan sembako dari pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di agen BriLink jangan sampai berkerumun.
Berbagai pihak harus mengindahkan aturan pemerintah agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker di tengah wabah Covid-19 ini.
Babinsa Kelurahan Cigadung, Pelda Nana Nuryana yang memantau proses penyaluran bantuan sembako di salah satu agen BRI Link menghimbau kepada KPM untuk tidak berkerumun saat mengambil bantuan dari pemerintah tersebut.
“Saat situasi seperti ini hindari berkerumun orang termasuk saat pengambilan bantuan sembako ini,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Senin (13/4).
Dia mengatakan, sebaiknya ada mekanisme penyaluran bantuan sembako tersebut agar jangan terjadi kerumunan orang.
“Harus ada mekanisme penyalurannya agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Pemilik Agen Bri Link, Hermanto mengatakan, di situasi saat wabah Covid-19 ini sebaiknya untuk menggesekan ATM KPM dikoordinir saja untuk mengurangi kerumunan orang.
“Nah nanti tinggal KPM-nya yang mengambil sembako,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk proses pengambilan sembako satu orang bisa sampai 15 menit.
“Paling lama 15 menit prosesnya. Bagusnya mereka tinggal ambil sembako saja, itu tidak akan lama,” pungkasnya.(ysp/ded)