Seharusnya, kaum ibu menjadikan masa physical distancing sebagai sarana mendekatkan diri pada keluarga dan menanamkan nilai-nilai utama untuk pembentukan kepribadian generasi. Karena fungi ibu dalam Islam adalah Ummun Wa robatul Baiti (Ibu da Manager rumah tangga).
Ibu yaitu dia yang melahirkan, mengasuh dan mendidik anak-anak. Ibu adalah madrosatul ulla (Sekolah pertama) anak-anak mereka. Seorang anak seharusnya mendapatkan pelajaran pertama dan utama dari orang tuanya, khusunya ibunya. Sehingga, jika fungsi ibu yang demikian berjalan, mereka tak akan kesulitan membimbing anak-anak pada masa pandemi.
Ibu tak boleh sibuk diluar rumah, karena wilayah yang akan dipertanggungjawabkannya pada Allah Swt. adalah pengurusannya dalam rumah, termasuk anak. Jikapun keluar, tentu untuk menunaikan kewajiban lainnya, yaitu menuntut ilmu dan berdakwah.
Baca Juga:Fraksi PAN: Masyarakat Sudah Kesulitan, Segera Realisasikan Bantuan!Presiden, Menteri dan Kepala Daerah Tidak Akan Mendapat THR
Ibu harus membimbing mereka agar Allah Swt. lah satu-satunya tujuan hidup mereka dan agama lah yang menjadi pedoman dalam bertingkah laku.
Semoga musibah wabah ini segera berakhir dan para ibu semakin memahami kewajibannya. Sesungguhnya aktivitas mulia ini telah Allah Swt. amanahkan pada mereka, yaitu pengasuhan anak dalam membimbing mereka menjadi insan kamil. Sehingga dari sana akan terlahir seorang anak bangsa yang bermanfaat bagi umat manusia. (*)