SUBANG-Satpol PP Kecamatan Pusakanagara memasang imbauan untuk tidak berkumpul atau nongkrong di Alun-alun Pusakanagara, Subang. Sebelum dipasang imbauan, banyak pelajar juga warga yang masih keluar rumah dan nongkrong di lokasi tersebut.
“Kita pasang imbauan. Sebelumnya, kalau ada yang nongkrong kita tegur, baik itu pelajar, Ojol, juga warga. Setelah kita tegur dan bubar, tidak lama berselang ada lagi yang datang,” ucap Kasi Trantib Kecamatan Pusakanagara Syafrudin Martanegara kemarin (21/4).
Ia menambahkan, selama 3 Minggu terakhir sejak ada imbauan untuk tidak keluar rumah. Ia mengakui masih banyak warga yang berkumpul di alun-alun Kecamatan Pusakanagara, termasuk di antaranya banyak pelajar.
Baca Juga:Muspika Kecamatan Pusakanagara Musyawarahkan Ramadan Bersama Ketua DKM dan MUIKarang Taruna Desa Belendung Dukung Desa Cegah Covid-19
“Kalau aktivitas di luar untuk bekerja memang itu masih banyak dan kita pun masih memaklumi. Tapi yang di Alun-alun ini, niatnya memang untuk main. Makanya sudah beberapa kali kita tegur dan bubarkan, ternyata masih tetap besoknya ada lagi,” jelasnya.
Syafrudin berharap, warga masyarakat yang tidak berkepentingan keluar rumah termasuk pelajar untuk dapat beraktivitas di rumah.
“Kami juga sudah komunikasi dengan pihak Korwil. Salah satunya memang yang menjadi kendala dalam pengawasannya. Pelajar sudah dikasih tugas. Tapi kembali kesadaran untuk tetap di rumah juga sulit,” tuturnya.(ygi/vry)