KARAWANG-Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, ternyata kekerasan terhadap perempuan kian naik dari berbagai Kasus di tahun 2020.
Menurut Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang kerekersan terhadap perempuan tahun 2019 sebanyak 78 Kasus dan bulan Januari tahun 2020 sebanyak 22 kasus
Sekdis DP3A Kabupaten Karawang Amid Mulyana, mengatakan di Karawang kekerasan perempuan Makin meningkat, Pada tahun 2019 data kekerasan terhadap perempuan dibagi dua golongan yakni anak dan dewasa.
Baca Juga:Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Telagasari Bagikan 1.550 Masker3 Pasien Positif Covid-19 di KBB Sembuh, Harus Isolasi Mandiri Agar Tak Tertular Lagi
Jumlah 78 kasus sampai bulan April 2020, dimana 22 Kasus terdiri dari Kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran dan perdagangan orang, dan Kasus tertinggi berupa kekerasan fisik.
“Pengaduan kekerasan bisa melalui aplikasi aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Sipelapor), untuk memudahkan pengaduan korban kekerasan sehingga mendapatkan tindak lanjut penyelesaian lebih cepat,” katanya.
Diungkapkanya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karawang terus mensosialisasikan dan membina perempuan agar lebih kreatif dan bermanfaat.
“Ditiap kecamatan Kegiatan Pendampingan desa prima atau Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Prima). Di Karawang ada 32 kelompok prima terdiri dari 800 Anggota perempuan yang tersebar di beberapa kecamatan,” katanya.
Adapun Sasaran Desa Prima yaitu Perempuan dari Keluarga kurang mampu, agar supaya mengalami peningkatan dalam bidang perekonomian. “Sasaran pendampingan lebih tepatnya adalah para perempuan yang memang pada dasarnya sudah mempunyai usaha namun masih dalam sektor kecil, sehingga dengan adanya Program Desa Prima diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan usaha yang sudah dijalankan,” tutupnya.(ddy/ded)