Dalam unggahannya tersebut, adanya penurunan yang tidak seperti biasanya pada gas CO2 di Bumi akhir-akhir ini telah menandakan bahwa kondisi udara mulai membaik dari pekatnya polusi udara. Hal ini diduga akibat pengurangan aktivitas manusia yang kemungkinan dipicu oleh mewabahnya pandemic Covid-19.
Jadi, terdapat kemungkinan bahwa kebijakan untuk diam di rumah membantu lapisan ozon membaik, dan membantu mengurangi polusi udara yang dapat merusak bumi dan tubuh kita. Penurunan aktivitas manusia di bumi akibat kebijakan ini telah memberikan dampak yang signifikan dalam pengurangan polusi udara di bumi. Perisai pelindung bumi yaitu lapisan ozon secara tidak terduga semakin tertutup. Tertutupnya lapisan ozon berperan dalam memperbaiki kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pemanasan global. Ekploitasi bumi yang terus menerus dilakukan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan manusia penghuni bumi perlu dipulihkan dengan mengurangi aktivitas di muka bumi sehingga bumi bisa istirahat mengembalikan kekuatannya dari dalam untuk melayani penghuninya. Didalam QS Ar Rahman , Alloh telah menunjukkan kebesarannya dan kemurahannya termasuk yang tersurat pada ayat 11 : “ Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk-Nya “. Dan berulang ulang disebutkan pada ayat yang lain :”Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?”. semoga manusia semakin sadar akan fungsinya sebagai khalifah di bumi untuk selalu berbuat kebaikan.
Jadi, sebenarnya ada barokah tersendiri dibalik merebaknya pandemi Covid-19, baik itu segi sosial maupun lingkungan. Masyarakat semakin sadar untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Tentunya di setiap kejadian ada hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi. Semoga dengan kejadian ini bumi segera pulih dan lekas membaik seperti sedia kala. Aamiin. (*)