SUBANG– Aparat gabungan dari unsur Polri dan TNI lakukan penyekatan pemudik di Jalur Pantura perbatasan Subang dengan Karawang, tepatnya di Jalur Pantura Patokbeusi. Penyekatan dilakukan sebagai tindak lanjut larangan mudik oleh Pemerintah ditengah pandemic Covid-19.
Kapolsek Patokbeusi Kompol Sarjono mengatakan, para pengguna jalan di Jalur Pantura dari arah Karawang yang hendak masuk Subang diperiksa untuk mengikuti larang mudik di subang. Namun situasi di Jalur Pantura sendiri saat ini terbilang kondusif dan sepi.
“Tadi melaksanakan penyekatan, yang mau mudik kita periksa dan kita kembalikan serta minta untuk balik kanan, semua berjalan kondusif, hanya ada juga beberapa kendaraan dari Jatisari atau Cikampek yag mau ke Patokbeusi,” kata Kompol Sarjono saat dikonforimasi Pasundan Ekspres, Sabtu siang (25/4).
Baca Juga:Kabar Baik Untuk Para Jomblo, KUA Sudah Dibuka LagiHOKI 2: Jawaban Telepon
Kompol Sarjono menambahkan, beberapa pemudik yang datang dari Bekasi, Depok juga Jakarta diminta untuk balik kanan dan kembali ke kota tersebut. “Baik pengendara roda dua juga roda empat kita minta kembali lagi, tapi untuk situasi di Subang memang terbilang cukup sepi, karena ini yang datang ke Subang lewat pantura mungkin lolos,” tuturnya.
Saat ini, aparat dri Polsek Patokbeusi, dibantu dengan TNI juga Satpol PP telah berjaga-jaga di perbatasan Jalur Pantura untuk terus menyaring larang mudik di subang yang nekat atau membandel.
“Kita periksa identitasnya, menanyakan tujuan nya mau kemana, kalau itu pemudik ya kita saat itu juga minta untuk kembali,” tegasnya.(ygi/ded)