SUBANG-Pondok pesantren (Pontren) diminta agar mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat kembalinya santri yang telah dipulangkan setelah libur. Antisipasi dengan melakukan pengecekan suhu tubuh santri dan menyediakan hand sanitizer sesuai protokol kesehatan.
“Ini kewaspadaan saja, Pontren yang memulangkan santri nya juga harus bersiap ketika mereka datang kembali ke Pontren setelah libur belajar. Terutama terhadap santri-santri yang berasal dari luar Kabupaeten Subang,” kata Kepala Seksi Pontren Kemenag Subang, Mochamad Sopiadi saat dihubung, kemarin.
Dia menyebut 30 persen santri dari jumlah total 15 ribu santri, berasal dari luar Kabupaten Subang. Sehigga hal itu perlu diantisipasi lantaran Pontren tidak bisa mengontrol santrinya melakukan sosial distancing saat berada dirumahnya masing-masing. “Nantinya santri yang sudah masuk kembali ke Pontren tidak menjadi seorang pembawa atau teridentifikasi positif covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga:Setiap Kendaraan Diperiksa, Polres Subang Dirikan Checkpoint di 9 Titik Masuk SubangSeorang Pria Tergantung di Pemakaman Pamanukan, Warga Tidak Berani Mendekat
Dia menjelaskan ada sekitar 527 pontren di Subang dan 49 pontren diantaranya yang telah memulangkan para santri nya. “Kami sedang melakukan pendataan Pontren yang ada di Kabupaten terutama yang ada pendidikan formal yang telah memulangkan para santrinya,” pungkasnya.(ygo/sep)