Pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Dulu siswa belajar di kelas. Demi mengurangi kerumunan yang rentan menyebarkan virus corona baru, kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas bergeser menjadi belajar di rumah.
Seperti yang dialami oleh penulis pembelajaran geografi tetap terlaksana walaupun dari rumah. tahap-tahap yang dilakukan adalah; 1) berkomunikasi dengan wali kelas terkait keadaan siswanya, berapa yang punya HP dan yang lainnya. 2) setelah itu masuk pada komunitas group Whatshapp yang sudah ada dalam kelas. Hal ini dilakukan karena mengingat banyak siswa menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi.
Penggunaan group Whatshapp dalam perangkat telepon cara yang paling sedrana dan mudah dilakukan. Pembelajaran melalui whatshapp group kelas masing-masing. Tugas diberikan sesuai jadwal mata pelajaran dan jam yang telah ditentukan guru. Siswa mempelajari materi yang diberikan secara mandiri kemudian mengerjakan tugas-tugas.
Baca Juga:Kecamatan Wanayasa Mulai Salurkan BLT dari Dana DesaRumah Sakit Lira Medika Buka Layanan Telekonsultasi, Jawab Kebutuhan Pasien dengan Hallo Lira
Dari komunitas Whatshapp, guru selalu memantau perkembangangan belajar siswanya berdasarkan jam pelajaran. Pembelajaran geografi yang diharapkan selama belajar di rumah adalah pembelajaran bermakna bagi siswa dan bermanfaat bagi banyak orang lain. Materi dan tugas yang diberikan diarahkan terkait dengan Covid-19. Sehingga siswa memahami apa, bagaimana dan mengapa virus itu berkembang. Ini kaitannya dengan materi Mitigasi bencana pada kelas XI semester 2.
Siswa diarahkan untuk menghasilkan atau proyek untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama belajar di rumah. Untuk mendapatkan informasi seputar itu, siswa bisa membaca dan menonton TV. Jadi siswa tidak semata-mata selalu menggunakan akses internet.
Tugas siswa bisa dilakasanakan secara manual tanpa selalu mebuka aplikasi pembelajaran. Hal ini dilakukan karena keterbatasan siswa dalam mengoperasikan dan ada beberapa siswa yang tidak punya android. Contoh yang diberikan guru adalah siswa mendokumentasikan segala kegiatan selama belajar di rumah untuk melawan atau mencegah penyebaran Covid-19.
Dari karya tugas yang dihasilkan siswa sangat bervariasi. Proyek ini bisa dilihat dari hasil dokumentasi atau video siswa. Ada beberapa siswa membuat hand sanitizer dari daun sirih dan lidah buaya serta ada yang membuat masker. Proyek yang dihasilkan mereka bagikan kepada tetangga. Ada yang membantu orang tua di rumah membersihkan lingkungannya, dan sebagainya. Dari sini bisa terlihat siswa mempuyai rasa kemanusian dan kepedulian terhadap sesama.