SUBANG– Selama masa Pendemi Covid-19, penjualan emas mengalami kenaikan dari hari biasanya.
Seperti yang dialami Nining, warga Cibarola mengatakan dirinya mengalami kesulitan ekonomi akibat kurangnya penghasilan. Sementara Suaminya hanya seorang penjual makanan di sekolah.
“Suami tidak ada penghasilan karena sekolah sekarang diliburkan. Kondisi yang memburuk jadinya terpaksa jual kalung emas untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga:Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah, Lima Diantaranya Dapat Hasil Negatif Tes SwabLarangan Mudik, Dishub Karawang Tutup Terminal Klari dan Cikampek
Sementara itu, dirinya hanya bekerja sebagai seorang sukwan di salah satu SKPD sehingga tidak bisa mengandalkan penghasilan dari suaminya selama masa penerapan social distancing.”Penghasilan yidak tentu dan sangat kurang, tapi bukan saya saja semuanya juga,” Ujarnya.
Penjaga Toko emas Pujasera Nurmansyah mengatakan,dalam tiga hari ini banyak konsumen yang menjual kembali emas miliknya.” Ya kata mereka karena covid-19, dampaknya penghasilan menjadi turun,” katanya.
Dijelaskannya, penjualan emas saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. “ Bisa smapi 15-20 orang, biasanya cuma 3-5 yang jual emasnya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi Setda Subang H. Tarwan mengatakan, selama pandemi covid-19 perekonomian warga banyak yang terdampak.” banyak yang meminjam ke Bank BUMD- BUMD, atau bank swasta lainya, disini terlihat daya ekonomi di Subang menurun,” tukasnya. (ygo/ded)