KARAWANG-Bank bjb Cabang Karawang menyumbangkan 2.000 paket sembako bagi warga Karawang terdampak Covid-19. Paket sembako senilai Rp500 juta ini berasal dari dana CSR perusahaan untuk warga yang membutuhkan.
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurachadiana secara simbolis menerima sumbangan yang diserahkan Pimpinan Cabang bjb Karawang, Arfandi.
Pimpinan Bank bjb Cabang Karawang, Arfandi mengatakan bantuan sembako ini ditujukan bagi warga Karawang yang membutuhkan. Hanya saja untuk penyalurannya di serahkan langsung kepada Pemerintah Daerah.
“Sembako sebanyak 2.000 paket ini untuk warga Karawang yang membutuhkan, terutama dalam kondisi sedang ada wabah Covid-19 ini. Semoga bantuan ini bisa mengurangi kesulitan yang sedang dialami warga Karawang,” katanya.
Baca Juga:SLB Negeri Subang Tetap Layani Hak Siswa, Pembelajaran Melalui Sistem DaringMensos Minta Tak Ada Konflik BST di Kabupaten Karawang
Menurut Arfandi, setiap paket sembako berisi telur, sarden, gula pasir, beras dan minyak. Lima jenis sembako ini dipilih karena dianggap sangat dibutuhkan masyarakat Karawang yang terdampak Covid-19.
Bank bjb Cabang Karawang akan selalu hadir di tengah masyarakat Karawang, apalagi saat terjadi musibah. “Ini bentuk kepedulian kami atas musibah yang sedang kita alami. Semoga saja bantuan kami bisa bermanfaat.” ujarnya.
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurachadina memyampaikan terima kasihnya kepada bank bjb Karawang yang selalu membantu pemerintah daerah dalam berbagai kesempatan. Bupati mengatakan bantuan dari bank bjb ini nantinya akan diberikan kepada warga yang belum menerima sama sekali bantuan. “Kami sedang melakukan pendataan kepada warga kami yang memang belum pernah menerima bantuan. Bantuan dari bjb ini kita salurkan kesana,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, Pemkab Karawang tidak menerima bantuan berbentuk uang dari pihak mana pun. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan bantuan sesuai dengan harapan para donatur. “Sudah banyak bantuan datang dari berbagai perusahaan saat Covid-19 ini. Saya minta mereka yang ingin menyumbang tidak berbentuk uang, langsung saja barangnya atau sembako yang kita terima,” kata Cellica.(ded/vry)