LEMBANG-Para pengusaha berbagai sektor tengah mempersiapkan diri dalam memasuki era New Normal. Diantaranya, pengusaha oleh oleh khas Lembang Ayam Gepuk Teh Maya tengah mempersiapkan strategi baru dalam pemasaran.
Ayam Gepuk Teh Maya yang berdiri sejak 2018, yang merupakan pelopor Ayam Gepuk di Indonesia ini, memiliki citarasa khusus sehingga cocok dikonsumsi oleh setiap usia.
Maya Ernawati pemilik Ayam Gepuk Teh Maya mengatakan, memasuki era New Normal ini, akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan oleh-oleh khas Lembang ini. “Kalau secara online kita udah jalan, namun untuk memudahkan mendapatkan oleh-oleh Lembang ini selain dapat di beli pada gerai kita di jalan Dago Giri Langensari, kita akan siapkan reseler-reseler dibeberapa titik di daerah Lembang,” katanya. Selasa (2/6).
Maya mengatakan, Ayam Gepuk yang diproduksinya merupakan prodak yang berkualitas sehingga sangat aman dikonsumsi. “Ini bahan bakunya dari daging ayam yang berkualitas dan murni daging ayam, namun rasanya seperti gepuk daging sapi, jadi ini sangat cocok yang ingin makan gepuk tapi tidak suka daging sapi,”Paparnya.
Baca Juga:Beasiswa Rp600 Juta Belum Cair, Nasib Fakultas Pertanian di ‘Tangan’ PemdaMasjid Agung Al-Musabaqoh Segera Digunakan Salat Jumat
Pusat Produksi yang ada di Jalan Dago Giri Langensari ini, diproduksi tanpa bahan pengawet dan menggunakan bumbu rempah rempah khusus. Sehingga, banyak konsumen dari luar kota yang terus melakukan pemesan meskipun dalam Pandemi Covid-19. Saat ini menurutnya Ayam Gepuk Teh Maya dijual Rp35.000/box. “Kami jual secara online, Alhamdulillah banyak konsumen dari luar Lembang Palembang, Jabotabek Jember, Malang, Cirebon, Sumedang, Bandung raya. Dan daerah lain yang ada di Pulau Jawa,” paparnya.(eko/sep)