SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat apresiasi Kampung KB dan Gerakan Sapapait Samamanis di Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan. Menurutnya, gerakan Sapapait Samamanis di Rancasari bisa menjadi percontohan dan bisa segera dilaksanakan. “Disini Alhamdulillah, Kampung KB juga berjalan bagus. Rumah Isolasi juga ada disini dan Alhamdulillah tidak digunakan dan mudah-mudahan jangan sampai digunakan,” kata H. Ruhimat.
Dia menambahkan, bantuan Sosial yang disiapkan oleh Pemerintah pusat hingga Kabupaten bahkan sampai Desa ada dari 9 pintu. “Kita, Subang punya program Sapapait Samamanis, mudah-mudahan ini bisa jadi pintu ke 10,” tambahnya.
Melalui gerakan ini, 10 warga memperhatikan 1 orang warga yang membutuhkan. 10 warga tersebut bisa bergotong royong membantu 1 warga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. “Bisa saja dari 10 orang itu, ada yang menyiapkan telor, ada yang menyiapkan beras, mie nya atau bahan pokok lainnya, jadi digabung dan bisa membantu warga yang membutuhkan,” ucap H. Ruhimat.
Baca Juga:Selama Pendemi Covid-19, Hubungan Sesama Jenis Meningkat Hingga 300 PersenPersiapan Paskibra Terhambat Pandemi Covid-19
Menurutnya, gerakan Sapapait Samamanis diharapkan bukan hanya untuk mengatasi Covid-19 saja. Namun, gerakan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan terkait gotong royong yang ada di Subang khususnya di Rancasari. “Mudah-mudahan ini bisa memupuk rasa gotong royong. Bisa dimulai dari Desa Rancasari, goals nya untuk Subang,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Camat Pamanukan Drs Muhamad Rudi menyebut, kedatangan Bupati Subang ke Desa Rancasari untuk meninjau pelaksanaan gerakan Sapapait Samamanis di Rancasari yang telah terbentuk. “Pak Bupati meninjau kelapangan, pelaksanaan seperti apa. Apalagi yang mengisi kegiatan itu kader PKK juga Pos KB,” ujarnya.(ygi/sep)