Terkait dengan pembelajaran jarak jauh, Kemdikbud telah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak swasta yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruang Guru, Sekolahmu, dan Zenius. Para mitra pun telah mendukung tawaran kerjasama tersebut dengan menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring, dan setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.
Hasil survey yang dilakukan oleh Wahsun pada kajian terhadap pemanfaatan berbagai platform sistem belajar online yang digunakan oleh guru khususnya di Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa penggunaan platform sistem belajar online terbanyak oleh guru adalah melalui aplikasi :
WhatsApp Group (390 orang: 28,14%).
Rumah Belajar (288 orang: 20,78%),
Google Suit For Education (269 orang: 19,41%),
Microsoft Office 365 (89 orang: 6,42%),
Ruang Guru (71 orang: 5,12%),
Edmodo (66 orang: 4,76%),
Belajar Online Sekolah.mu (46 orang: 3,32%),
Kelas Pintar (29 orang: 2,09%),
Moodle (26 orang: 1,88%),
Quipper School (20 orang: 1,44%),
Quizizz (14 orang: 1,01%).
Platform lainnya yaitu learning management system yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, Zoom Cloud Meeting, That Quiz, Schoology, Kahoot, Zenius, Candy CBT, Cisco Webex Meeting, Classdojo, Kejar.id, Padlet, Quick Edu, Start Meeting, Talk Fusion sebanyak 39 orang (2,81%), dan yang belum menggunakan sistem belajar online sebanyak 39 orang (2,81%). (Wahsun ,2020).
Baca Juga:Sasar Karyawan, Gugus Tugas Gelar Rapid Test di Sejumlah PabrikJembatan Cipunagara Nyaris Roboh, Senin Bupati Panggil BBWS
Pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi WA memang menjadi pilihan utama bagi guru dan siswa. tetapi apakah yang terjadi pada proses pembelajaran tersebut? Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan BDR, ternyata untuk butir instrumen yang isinya untuk mengetahui jenis penugasan guru yang paling sering, dijawab dan merupakan pilihan terbanyak adalah latihan soal. bahwa persentase guru memberikan latihan soal sebesar 93%. (Lulud Prijambodo, 2020).
Kamus Geografi dalam Whatsapp
Pembelajaran daring sebaiknya membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dapat memperluas pemahaman siswa. Guru sebaiknya mulai melatih siswa untuk mampu memecahkan masalahnya secara mandiri. Untuk membantu menyelesaikan masalah bagi siswa maka dikembangkan aplikasi whatsapp menjadi kamus geografi
Saya mencoba memanfaatkan aplikasi whatsapp untuk menjadi kamus geografi yang dapat membantu siswa menemukan pengertian beberapa istilah geografi.
Untuk menggunakannya cukup berkenalan dengan admin dengan mengirim nama ke nomor kamus geografi yaitu +62 852-2534-6304, setelah di acc, maka aka nada perintah untuk memasukkan kata Info. Setelah kita masukkan kata “Info” maka kamus akan menjawab secara otomatis dengan kata kata “Silahkan masukkan kata yang ingin Anda ketahui artinya, untuk sementara baru kata berikut: Abrasi, Absorbsi, Adveksi, Afeksi, Aglomerasi, …”