SUBANG-Mulai tidak diberlakukannya PSBB di Kecamatan Subang, membuat sejumlah toko di pertokoan Pujasera Subang mulai normal seperti sediakala. Pantauan Pasundan Ekspres, tidak ada lagi sejumlah toko yang hanya buka setengah, atau “kucing-kucingan” dengan petugas.
Kegiatan ekonomi sudah mulai normal terpantu di area pertokoan pujasera tersebut. Salah seorang pedagang di area pertokoan Pujasera, Adi Saputra (37) mengungkapkan kendati pemberlakuan PSBB sudah berakhir, dan toko-toko sudah mulai dipersilahkan beroprasi seperti sediakala, pengunjung belum sepenuhnya normal.
“Ya sudah biasa memang, buka lagi normal, kemarin juga petugas sudah sosialisasikan, namun tetap saja belum ada peningkatan secara pendapatan. Beberapa toko tertentu saja yang mulai ramai, seperti misalnya toko penjual perlengkapan sekolah mulai ramai,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemdes Kasomalang Kulon Optimalkan Karantina MikroTetap Perhatikan Protokol Kesehatan, Mesjid Muhammadiyah Dibuka Kembali
Dia juga merasa bersyukur bahwa PSBB di Kecamatan Subang sudah tidak diberlakukan lagi. Dengan begitu dia mengaku bisa leluasa dalam menjalankan pekerjaan sebagai pedagang dan tidak was-was seperti sebelumnya.
Dalam kesempatan yang lain, Jubir Gugus Tugas Perepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Subang, dr Maxi juga membenarkan bahwa PSBB di Kecamtan Subang sudah tidak berlaku.
Dia juga membenarkan bahwa pertokoan sudah bisa beroprasi seperti biasa, namun dengan catatat tetap mengacu pada protokol kesehatan. “Subang sudah tidak memberlakukan PSBB, namun bukan berarti sudah tidak waspada. Kebiasaan selama PSBB masih harus tetap diberlakukan, terutama terkait protokoler kesehatan,” ungkapnya.
Dengan tidak diberlakukannya PSBB di Kecamatan Subang, lanjut dia, toko-toko dengan otomatis sudah boleh mulai beroprasi seperti biasa. Namun dia mengingatkan, baik pada pembeli maupun penjual untuk tetap mempertahankan social distansing, dan menggunakan masker, juga rajin menggunakan hand sanitizer. “Kebiasaan saat PSBB, seperti prilaku hidup bersih itu sudah harus menjadi kebiasaan baru,” pungkasnya.(idr/sep)