NGAMPRAH-Kawasan hutan milik PT Perhutani menjadi tujuan masyarakat untuk berekreasi dan mencari udara segar bersama keluarga, setelah sekian lama berada di rumah karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi Covid-19.
Masih ditutupnya berbagai objek wisata berbayar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak menjadi penghalang bagi masyarakat, terutama warga Lembang yang ingin berekreasi.
Biasanya, libur lebaran selalu diisi dengan berwisata bersama keluarga dengan mengunjungi berbagai objek wisata, baik yang berjarak dekat atau jauh sekali pun. Namun pandemi Covid-19 menahan keinginan mereka untuk berwisata.
Baca Juga:Pjs Kades Jadi Pelopor Pencegahan Penyebaran Covid-19Pemkab KBB: Ekonomi Harus Segera Pulih Saat New Normal
Tidak diterapkannya PSBB, warga mulai berekreasi ke kawasan hutan maupun perkebunan yang ada di wilayah Lembang dan sekitarnya. Kawasan Hutan Giri Weuning, Pasir Buluh dan Puncak Eurad yang berada di Kampung Cibereum, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Salah seorang pengunjung, Sarif mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja berkunjung ke Giri Weuning sekedar berekreasi mencari udara segar. Tidak ketinggalan juga membawa bekal dari rumah untuk makan bersama (botram) di kawasan hutan pinus tersebut. “Lumayan lah sekedar menggerakan kaki biar gak terlalu kaku, setelah beberapa waktu hanya diam di rumah dan tidak bisa bawa keluarga ke mana-mana,” tuturnya, Senin (8/6).
Dia menyatakan, bukan tidak ingin membawa keluarganya berwisata ke pantai, semisal ke Pangandaran. Sepengetahuannya, objek-objek wisata saat ini belum dibuka untuk umum, ditambah masih khawatir dengan kondisi saat ini. “Kalau ke sini (Giri Weuning), rata-rata yang datang bukan dari luar daerah dan masih warga sekitaran Lembang juga. Jadi, gak terlalu riskan dan yang terpenting keluarga tetap nyaman,” jelasnya.
Ramainya kawasan hutan ini, diakui salah seorang pedagang, Rustam. Dia menyebutkan, akhir pekan kemarin kunjungan warga ke Giri Weuning cukup banyak. Begitu juga, kunjungan ke Puncak Eurad yang jaraknya tidak jauh dari Giri Weuning.
Bahkan di Puncak Eurad sempat dibatasi kunjungannya karena cukup penuh. Mereka yang tidak bisa masuk ke sana, larinya ke Giri Weuning dari pada harus kembali lagi ke rumah. “Hari Sabtu dan Minggu kemarin cukup ramai, tidak hanya warga Lembang yang datang. Sebagian juga ada yang dari Bandung dan Tangerang,” tukasnya.(eko/sep)