NGAMPRAH-Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan fokus memulihkan ekonomi masyarakat terutama lapisan masyarakat bawah di era normal baru atau adaptasi kehidupan baru (AKB).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara menyatakan saat ini pihaknya tengah menyusun berbagai skenario pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman virus corona. “Kami sedang merancang strategi agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa pulih kembali, terutama bagi kelompok masyarakat tidak mampu dan yang baru terkena PHK,” kata Aa Umbara di Ngamprah, belum lama ini.
Wabah covid-19 selama ini tidak hanya mengancam nyawa masyarakat, itu juga sangat berdampak pada melesunya ekonomi di semua lini sektoral. Aa Umbara menyebut, beberapa sektor ekonomi seperti di bidang industri, pariwisata, pertanian, dan peternakan sulit bergerak selama pandemi corona. “Tidak sedikit masyarakat dari berbagai profesi terdampak secara ekonomi. Buruh misalnya, di KBB sudah ribuan yang terkena PHK. Di era normal baru, kita ingin ekonomi masyarakat kembali pulih,” tuturnya.
Baca Juga:Pembangunan Lingkar Cagak Masuk Tahap AkhirPLN Keluarkan Skema Ulang Penghitungan Tagihan yang Alami Lonjakan
Meski demikian menurutnya, pemerintah daerah berupaya agar aktivitas sosial ekonomi dapat tetap berjalan, tetapi juga tetap mengutamakan keamanan dan kesehatan masyarakat. Sementara, pariwisata dan pabrik yang sebagian besar saat ini operasionalnya dibatasi maka ke depan dimungkinkan berproduksi dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. “Kalau memang nanti setelah 12 Juni boleh new normal, persiapan kita sudah matang. Tetap, yang jadi prioritas pengawasan, yaitu pasar, supermarket, rumah ibadah, dan terutama tempat wisata,” katanya.
Adapun Aa Umbara menyebut Bandung Barat saat ini masuk katagori zona biru penyebaran virus corona, sehingga pihaknya belum memulai penerapan new normal. “Kita menunggu dulu hasil gubernur bersurat ke Kemenkes soal penerapan new normal di 15 kabupaten/kota zona biru di Jabar, termasuk Bandung Barat. Tapi memang sekarang persiapan new normal, karena Bandung Barat juga masih PSBB sampai 12 Juni,” ungkapnya. (rls/sep)