KARAWANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar test swab massal di 12 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sasarannya, nama-nama yang masuk katagori ODP dan OTG untuk memastikan hingga penularan virus korona menurun, serta untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam menghadapi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB).
Kadinkes Kabupaten Karawang, Nanik Djojana mengatakan, test swab massal dilaksanakan mulai hari ini, di 12 puskesmas. Hal ini penting dilakukan, diakhir masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua. “Kita ingin memastikan, Karawang sudah siap melaksanakan AKB, saat dilakukan evaluasi sudah masuk zona biru,” katanya.
Nanik menargetkan swab test menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan menyasar data ODP dan OTG, sehingga hasil bisa langsung diketahui dalam waktu satu hari. Supaya bisa langsung terdeteksi penularannya. Target jumlah OTG dan ODP tidak ada namun kita targetkan Karawang masuk zona biru.
Baca Juga:Pelanggan Keluhkan Membengkaknya Tarif ListrikDPRD Usulkan Relokasi Warga Pesisir Terdampak Rob
“Kita targetkan, dalam waktu tersisa PSBB tahap dua , supaya terdeteksi penularan korona, karena dalam seminggu terakhir Karawang tidak ada penambahan reaktif. Memasuki massa AKB, warga diwajibkan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga imunitas,” katanya.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya meminta partisipasi masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat penerapan AKB, harus dibiasakan pola hidup sehat dengan menggunakan masker saat di luar rumah.(ddy/vry)