Upload Data Butuh Waktu Lama
SUBANG-Pemotretan pembuatan KTP-el di Kecamatan Pusakanagara terjadi antrian. Sejak dibuka kembali mulai Senin hingga Kamis (10/6) ini, perharinya ada 20-30 warga yang didominasi oleh remaja yang baru berumur 17 tahun.
Operator KTP-el Kecamatan Pusakanagara Nana Suripto mengatakan, permohonan pembuatan KTP-el dalam 4 hari terakhir terbilang tinggi. Mayoritas pemohon yang melakukan pemotretan dan perekaman sidik jari didominasi oleh remaja. “Betul, kebanyakan anak-anak yang sudah memenuhi syarat membuat KTP, cukup banyak,” kata Nana.
Bahkan kata Nana, pemohon KTP yang datang tidak hanya dari Kecamatan Pusakanagara, namun dari wilayah lain seperti Kecamatan Pusakajaya, Compreng dan Pamanukan juga ada yang datang ke Pusakanagara. “Ada beberapa Kecamatan yang mesinnya rusak, tak berfungsi, jadi ke Pusakanagara,” tambahnya.
Baca Juga:Sosialisasi New Normal di Pusakanagara Sasar Kontraktor Pembangunan Pelabuhan PatimbanIrjen Kemensos Monitor Penyaluran BST Tahap II
Namun, dalam proses input atau upload data, ada masalah. Sebab untuk meng-upload satu data pemohon KTP yang telah direkam, membutuhkan waktu yang sangat lama.
“Mengupload data satu aja untuk foto dan rekaman sidik jari bisa sampai 10 menit, karena loading terus. Makanya ada antrian perharinya,” ucapnya.Meski, demikian dalam pelaksanaannya Nana menyebut, antrian tersebut tetap diatur dan disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga tidak terjadi antrian panjang yang berdesakan.(ygi/sep)