Jangan Ragu Mendaftarkan ke Sekolah Tahun Ini
SUBANG-Orang tua yang akan menyekolahkan anaknya masuk Sekolah Dasar (SD) dibuat khawatir dengan adanya Covid-19. Mereka khawatir ketika masuk sekolah nanti dalam bahaya Covid-19.
Yedi Efendi salah satu orang tua yang akan menyekolahkan anaknya mengaku belum mendaftarkan anaknya. Namun dia berencana akan menyekolahkan anaknya tahun ini.
“Saya belum daftarkan anak saya. Usia anak saya tujuh tahun, jadi sudah saatnya sekolah,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (11/6).
Dengan usia anaknya yang sudah tujuh tahun, kata dia, tidak mungkin didaftarkan sekolah tahun depan. Meskipun khawatir, dia tetap akan menyekolahkan anaknya tahun ini.
“Tetap akan didaftarkan tahun ini masuk sekolah. Takut sih gimana nanti pas sekolah saat Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga:Kamus RasWarga Pasar Harus Terapkan Protokol Kesehatan, Wajib Masker Hingga Jaga Jarak
Sementara itu, Yaya, memiliki cucu yang sudah didaftarkan di salah satu SD swasta di Subang sejak Desember lalu. Mengenai masuk sekolah nanti, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
“Saya gimana pemerintah saja, kalau harus masuk sekolah nanti bulan Juli ya kita ikuti. Yang penting cucu saya aman di sekolah,”ujarnya.
Dia pun khawatir ketika bulan Juli nanti cucunya tersebut mulai masuk sekolah. “Tentu khawatir masuk sekolah saat ada Covid-19, ya mudah-mudahan ada solusi terbaik dari pemerintah,” ujarnya.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Mukfi Efendi mengatakan, bagi orang tua yang akan menyekolahkan anaknya tahun ini jangan ragu. Anak tersebut didaftarkan saja terlebih dahulu, namun urusan waktu masuk sekolah menunggu perkembangan Covid-19 dari pemerintah.
“Tahun ajaran baru tetap tanggal 13 Juli. Nah mengenai kapan waktunya mulai belajar, nanti kita lihat perkembangan. Jadi orang tua yang mau daftarkan anaknya masuk SD tahun ini, daftar saja,” jelasnya.
Mukfi mengatakan, ketika mendaftarkan anaknya ke sekolah, orang tua agar tidak membawa anaknya ke sekolah. Langkah tersebut dilakukan agar anak tidak terkena Covid-19.
“Cukup orang tuanya saja yang datang ke sekolah,” pungkasnya.(ysp)