SUBANG-Masjid Agung Al-Musabaqoh akhirnya digunakan kembali untuk pelaksanaan salat Jumat (12/6). DKM Masjid Al-Musabaqoh telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Setiap jemaah yang akan memasuki masjid dilakukan cek suhu tubuh. Jemaah juga terlihat mengenakan masker. Termasuk jemaah menjaga jarak.
Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh, H. Dede Rohaedi mengatakan, untuk pembukaan kembali Masjid Agung Al-Musabaqoh telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama mengenai Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi.
Antara lain, surat keterangan bebas Covid-19 dari gugus tugas Covid-19 tingkat kabupaten, pengadaan alat cek suhu tubuh, dibuatnya tanda jaga jarak, spanduk peringatan protokol Covid-19 dan handsanitizer.
Baca Juga:Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Mayat Pemotor yang TerceburMundur Jadi Kades, H. Amo: Tunggu Keputusan Bupati
“Alhamdulillah dalam pelaksanaannya tadi kita dibantu juga oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam rangka menerapkan protokol kesehatan,” katanya kepada Pasundan Ekspres.
Salat Jumat ini diikuti sebanyak 300 jemaah, dengan Khotib dan Imam Drs. KH. Moh. Musa Mutaqin, M.Si Ketua MUI Kab. Subang.
Seperti diketahui, masjid Agung sejak 27 Maret 2020 tidak menggelar salat Jumat sementara waktu karena adanya wabah Covid-19. Namun untuk aktivitas salat lima waktu masih tetap berjalan.(ysp/hba)