SUBANG-Sejak mewabahnya Covid-19, beberapa ruas jalan dan objek wisata di area Subang Selatan tanpak sepi pengunjung. Bukan hanya sepi, beberapa tempat wisata yang dikelola swasta atau Desa juga tidak diijinkan beroperasi selama Covid-19 mewabah. Namun setelah ada pelonggaran PSBB sejak beberapa minggu setelah lebaran, kini sejumlah ruas jalan di Subang Selatan nampak kembali dipadati kendaraan.
Meski demikian hanya beberapa tempat wisata alam yang dikelola oleh warga dan Pemdes saja yang terpantau buka. Tempat wisata seperti pemandian air panas, samapai sekarang belum buka seperti sedia kala.
Pantauan Pasundan Ekspres pada Minggu (14/6), ruas jalan di sekitar Subang Selatan dipadati tidak hanya oleh warga Subang saja, namun mereka yang datang dari Purwakarta, Lembang, bahkan Kota Jakarta. Rupanya kedatangan mereka memang sengaja untuk berwisata ke beberapa objek wisata alam yang ada di sekitar Subang Selatan yang diketahui sudah buka, seperti beberapa tempat wisata di mata air dan curug.
Baca Juga:Warga Wanareja Gotong Royong Perbaiki JembatanBantuan Sosial Tunai Tahap 2 Segera Disalurkan
Warga asal Wanayasa Purwakarta, Dian Ardiansyah (31) mengaku sengaja datang ke wilayah Selatan Subang untuk mengunjungi tempat wisata alam. Dari pengakuannya, dia melihat dari postingan sosial media beberapa warga sudah bisa mengunjungi kawasan wisata alam di Subang. “Awalnya memang kami mendapatkan informasi melalui media sosial ada beberapa postingan yang sedang wisata diarea curug, kemudian saya dan teman-teman mulai merencanakan untuk datang sejak jum’at lalu. Akhirnya baru sekarang bisa terlaksana, sudah lama tidak liburan, lumayan untuk menghilangkan rasa bosan, setelah lama di rumah aja,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Warga yang lain asal Kalijati Subang, Nugraha (26) juga mengakui hal yang sama, bahwa keberadaannya di Subang bagian Selatan untuk menikmati liburan di hari minggu berkumpul bersama rekan-rekannya di kebun teh, hanya untuk menikmati kopi atau berswafoto. Terpantau oleh Pasundan Ekspres Nugraha dan rekan-rekannya mengendarai sekitar 5 sepeda motor, masing-masing motor berboncengan membawa satu penumpang.
“Biasa a, nonggoh, ngumpul aja sambil ngopi dan foto-foto, kemarin-kemarin kan di rumah terus,” saat dikonfirmasi Pasundan Ekpres ketika mengisi bahan bakar di SPBU Tambakan.