SUBANG-Menjelang pelaksanaan Swab Test Covid-19, Muspika Pusakanagara gelar rakor untuk persiapan. Hasilnya, Swab Test akan difokuskan pada golongan A dan C diantaranya untuk orang yang berstatus ODP, OTG maupun PDP dengan 40 kuota.
Camat Pusakanagara Drs Muhammad Rudi menyebut, Swab Test dilakukan untuk melacak penyebaran Covid-19. Apalagi ada dua kasus Positif Covid-19 di Pusakanagara. “Ini untuk melacak penyebaran dan upaya memutus rantai penyebarannya juga. Jadi kita koordinasikan agar desa-desa menyiapkan orang yang akan dites,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pusakanagara dr Hj Ratnasari menyebut, untuk Swab difokuskan pada orang yang berstatus ODP OTG dan PDP. “Untuk warga yang baru pulang berpergian ke zona merah dan dia ada gejala itu yang diutamakan, atau OTG juga, selain yang kita lacak di Desa yang ada kasus Positif Covid,” jelasnya.
Baca Juga:Makin Maju, RSUD Kelas B Subang Miliki Ruangan HemodialisaKemenag Mulai Buka Pelayanan Akad Nikah di Luar KUA
Untuk pelaksanaannya, Swab yang akan dilakukan adalah mengambil sampel dari hidung. Sampel tersebut akan dibawa ke Balai Vetereiner di Wera, Subang. “Ini untuk tracking, agar kasus positif tidak menjadi kluster baru,” ucapnya.
Lalu, Danramil Pusakanagara Kapten Sanadi menyampaikan, dalam pelaksanaannya, upaya persuasif atau penjemputan warga yang akan dilakukan Swab Test harus mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif. “Harus diutamakan dengan persuasif dan dengan protokol kesehatan,” jelasnya.(ygi/vry)