Belum Online, Siswa Jangan Daftar Sendiri
SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang menghimbau agar sekolah menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kabid Pembinaan SMP Kabupaten Subang, Dr Aep Saepudin menyampaikan, protokol kesehatan wajib diterapkan di sekolah dalam PPDB. Mengingat situasi Covid-19 saat ini yang belum selesai, maka sekolah harus menerapkana protokol kesehatan.
“Kami himbau kepada para kepala sekolah SMP di Subang dalam PPDB untuk menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Harga Ayam Potong Tembus Rp 31.100PLN: 98 Persen Akibat Tingginya Pemakaian
Tidak boleh ada kerumunan selama PPDB
Dia menyampaikan, tidak boleh ada kerumunan selama PPDB. Caranya siswa tidak datang mendaftar ke sekolah, melainkan wali kelas 6 SD mendaftarkan ke SMP tujuan siswa.
“Jadi wali kelas 6 yang daftarkannya,” katanya.
Dia menuturkan, selain itu baik panitia PPDB maupun pihak pendaftar harus menggunakan masker dan juga menjarak sosial. “Intinya ikuti aturan main pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dia menyampaikan, PPDB SMP di Subang belum dilakukan secara online. Masih secara manual. Sehingga perlu penekanan pentingnya memperhatikan protokol kesehatan.
“Hanya SMPN 1 Subang saja yang sekarang mencoba untuk PPDB secara online. Itu untuk uji coba, mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan secara online,” ujarnya.
PPDB SMP saat ini tengah berlangsung, dari tanggal 15 hingga 26 Juni 2020. Baik untuk jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan afirmasi.(ysp)