SUBANG-Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) memantau pendapatan daerah di Provinsi Jawa Barat. Melalui zoom meeting, KPK melakukan koordinasi dengan Badan Pendapatan Se-Jawa Barat serta Bank bjb.
Kasatgas Koordinasi Pencegahan Wilayah V KPK Budi Waluya berpesan agar pemerintah daerah tetap optimis di saat pandemik dan melakukan beragam inovasi untuk menggenjot pendapatan.
“Kami berharap semua daerah juga Bank bjb tetap optimis, lakukan inovasi dan terobosan. Lakukan penagihan secara optimal, pemberian insentif maupun penggunaan beragam aplikasi digital,” ujar Budi Waluya dalam zoom meeting, Kamis (18/6).
Baca Juga:PMI Semprot Disinfektan di Area Situ BuleudMiliki Car Wash, Kendaraan Operasional Polres Purwakarta Dijamin Kinclong
Ia mencontohkan sejumlah daerah yang sudah melakukan inovasi, sekaligus mengapresiasi berbagai upaya dari Bapenda Jabar. Budi berharap inovasi juga dilakukan oleh Bapenda kabupaten/kota di Jabar.
Kepala Bapenda Jabar Adi Nugroho mengakui terjadi penurunan pendapatan selama masa PSBB pandemi covid-19. Penurunan terjadi sejak April lalu saat dimulainya PSBB, terutama di wilayah Bodebek.
“Pada Januari pendapatan sebesar Rp770 miliar, tapi pada April sudah menurun hingga Rp470 miliar. Kami lakukan berbagai upaya di antaranya pembebasan pajak kendaraan progresif,” ungkap Adi Nugroho.
Sementara mewakili Pemkab Subang, zoom meeting di Dinas Kominfo dihadiri Kepala Bapenda Dadang Kurnianudin beserta staf dan Pimpinan Bank bjb Cabang Subang Rois Muhammad. Tampak hadir pula Pimpinan Pusat Bank bjb Suhartini.(red)