SUBANG-Program swab massal program Provinsi Jawa Barat yang dimulai sejak tanggal 15 Juni 2020 lalu terus berlangsung. Di Pusakajaya dan Pusakanagara, pelaksanaan Swab Tes dilakukan di dua Puskesmas yakni Puskesmas Karanganyar dan Pusakanagara.
Kepala Puskesmas Karanganyar H. Islam Samsudin menuturkan, pelaku swab tes di PKM Karanganyar sebagian menyasar warga, baik yang berstatus ODP maupun PDP dan OTG.
“Alhamdulillah untuk pelaksanaan berjalan lancar dan cepat, tidak sampai setengah hari quota sudah terpenuhi untuk 40 orang yang ikut Swab,” kata H. Islam.
Baca Juga:21 Desa Jadi Kampung Tangguh Sapapait SamamanisDP23KBPA Subang: Lebih Baik Ditunda, Hamil di Masa Pandemi Tidak Sehat
Ia menambahkan, dari sampel yang diambil, nantinya akan diatur oleh Dinas Kesehatan yang akan di uji di Lab Balai Vetereiner atau di Labkesda Jawa Barat. “Itu nanti yang di Subang yang atur, karena dalam sehari kan ada 3-4 titik dengan jumlah hampir sama 40 quota. Di Vetereiner kan belum bisa semua, perharinya ada batas, meski hasilnya bakal lebih cepat” ucapnya.
Sementara itu, Surveilans Puskesmas Pusakanagara H. Surita mengatakan, untuk di wilayah Pusakanagara yang menjadi fokus swab tes adalah OTG, ODP atau PDP termasuk diantaranya yang dekat dengan kasus positif Covid-19 di Pusakanagara.
Sama halnya dengan Puskesmas lain, Puskesmas Pusakanagara juga melaksanakan swab tes pada 40 orang. “Mudah-mudahan hasilnya negatif karena itu sweep ini kan persentase tingkat keakuratan akan cukup tinggi,” ucapnya. (ygi/sep)