“Kami apresiasi para pengelola wisata untuk membatasi kunjungan, walau di satu sisi mereka pun berusaha dan memiliki kewajiban tidak sedikit yang harus terpenuhi,” jelas Sri.
General Manager TWGC, Bagus Widy Prasetyo mengungkapkan, setelah beberapa hari huka tingkan kunjungan wisatawan sekitar 15 persen. Biasanya di akhir pekan, tingkat kunjungan wisatawan ke Lembang bisa melebihi kapasitas. “Meskipun jumlah pengunjung masih sedikit, ketika ada tamu dari luar Jawa Barat tetap ditolak,” tuturnya.
Bagus menyatakan, saat ini semua pengelola objek wisata lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima tamu. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
Baca Juga:DPRD Karawang Fasilitasi Resepsi Hajatan dengan Protokol KesehatanDisnakertrans Subang Surati Perusahaan Agar Terima Lagi Eks Karyawan
“Kita tidak memprioritaskan seberapa banyak pengunjung, karena jika mengikuti naluri bisnis, sudah banyak yang akan melangsungkan wedding, pre-wedding dan beberapa rombongan yang akan datang belum bisa diterima.
Sekarang bagaimana menjaga tren positif ini tetap stabil sambil menunggu situasi semakin membaik,” pungkasnya.(eko)