Cobalah tebak: apa maksudnya. Udang jenis apa yang ada di balik peyek-e.
Banyak yang membaca begini: itulah saatnya kaum kulit putih bangkit. Unjuk diri. Tampil. Show of force. Setelah berminggu-minggu seperti terpojokkan oleh demo kulit hitam di seluruh negeri.
Apalagi demo antiras itu sukses mengusung tema: Black Lives Matter. Sampai semua pemain Liga Inggris pun ikut serta. Mereka mengganti nama di belakang kaus dengan tulisan setengah lingkar: Black Lives Matter.
Baca Juga:Perceraian Meningkat di tengah Pandemi?Kecurangan PPDB, Gimik Berulang di Tahun Ajaran Baru
Dunia menyambut gerakan antiras itu dengan gegap gempita. Trump tidak hanya terpojok di dalam negeri. Pun sampai Eropa.
Lawan! Itulah sikap akhir Trump.
Hebohnya bukan main. Penentangan rencana kampanye besar di Oklahoma itu meluas. Sampai digugat ke pengadilan. Tapi Trump yang menang.
Trump tetap kukuh dengan perlawanannya. Hanya tanggalnya saja ia mundurkan sehari –tumben mau.
Kalau tidak diundur memang bisa kacau. Di Juneteenth itu sudah ditetapkan acara lain: peringatan 99 tahun kerusuhan rasial itu.
Akhirnya seperti ada giliran. Di hari Kamis ribuan kulit hitam memperingati Juneteenth. Jumat besoknya puluhan ribu kulit putih mendukung Trump.
Benar. Kemarin itu, di Tulsa, berkumpullah begitu banyak orang kulit putih. Inilah unjuk gigi terbesar kaum putih –entah sejak kapan. Pahlawan mereka tunggal: Donald Trump.
Bayangkan betapa semangat wajah Trump pidato di depan puluhan ribu pendukungnya. Setelah tiga bulan mati angin. Inilah kampanye terbuka pertamanya setelah tiga bulan dibungkam virus –dan opini publik.
Baca Juga:Tes Masif dan Pengawasan Ketat di Kawasan PuncakGugus Tugas Jabar Gelar Tes Masif di Kawasan Puncak
Itulah hari kemerdekaan kulit putih. Merdeka dari tekanan kulit hitam. Merdeka dari stres virus. Dan terutama merdeka dari tekanan media sosial.
Dan mereka juga merdeka dari masker.
Mereka tidak peduli dengan virus Corona baru. Mereka abaikan peringatan dari gugus nasional anti virus. Mereka tidak akan jaga jarak.
Lokasi kampanyenya pun di dalam gedung: yang terbesar di Oklahoma –bisa untuk 20.000 orang. Itulah gedung BOK –yang dibangun atas sponsor Bank of Oklahoma.
Dari Oklahoma Trump bangkit lagi. Rencananya. Di depan puluhan ribu kulit putih.
Sehari sebelum acara itu Trump sudah mengunggah tweet. Nadanya berbinar-binar. Menggambarkan betapa antusias orang untuk datang ke Oklahoma. “Mereka sudah mulai antre,” tulis Trump sehari sebelum acara.