LEMBANG-Untuk meningkatkan ketahanan tubuh di tengah pandemik Covid-19, warga Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) memanfaatkan lapangan sinapeul untuk berolahraga.
Lapangan yang memiliki lintasan jogging track yang dibangun sebelum merebaknya wabah Covid-19 ini, menghabiskan dana sekitar Rp500 juta dari APBDes Desa Gudang Kahuripan.
“Saat ini, lapangan Sinapeul bisa di manfaatkan oleh warga sebagai sarana olah raga untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga.
Baca Juga:Wakaf Salman ITB untuk Penanggulangan Covid-19Bersih dari Narkoba, Tiga Desa Jadi Pilot Project sebagai Desa Bersinar
Pada era New Normal ini, pengelola terus melakukan standar protokoler kesehatan di lokasi lapang dengan menyediakan bak cuci tangan dan sabun,” ujar Kepala Desa Gudang Kahuripan Agus Karyana, Senin (22/6).
Kedepannya, menurut Agus, lapang berumput hijau ini akan dikelola oleh BUMdes, sehingga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). “Kedepannya akan dikelola BUMDes, dan bisa meningkatkan PADes,” ujarnya.
Agus berharap kedepannya lapangan itu akan menjadi tempat olah raga bukan hanya untuk warga setempat, namun untuk masyarakat umum.
“Warga dapat menikmati suasana indahnya lapang bola Sinapeul, dengan kesejukan udara pegunungan,” katanya.
Bahkan, kedepannya sekitar lapang akan dijadikan pusat perekonomian warga setempat. “Sangat memungkinkan dengan adanya lapangan Sinapeul ini akan meningkatkan perekonomian warga, seiring berjalan ramai pengunjung akan tumbuh dengan sendirinya warga yang berjualan disekitar lapang,” paparnya.
Sementara itu, Dian salah seorang warga Lembang yang tengah berolah raga di lapang Sinapeul mengatakan lapangan tersebut sangat cocok untuk berolah raga ringan bersama keluarga, olah raga ringan namun bermanfaat. “Kami sekeluarga sengaja kesini untuk lari-lari kecil. Ini cocok untuk tempat berolahraga bersama keluarga, apalagi ditengah pandemik saat ini, kita harus memiliki ketahan tubuh yang kuat,” ujarnya.(eko/sep)