Webiner, Sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
SUBANG-Dosen Program Studi PPKN Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan kegiatan webinar untuk meningkatkan kesadaran hukum dan mendorong siswa Kabupaten Subang menjadi warga negara Global, Selasa (23/6) melalui zoom virtual meeting.
Mengingat pentingnya mengenai kesadaran hukum, bahaya merokok bagi kesehatan serta karakter kewarganegaraan global, dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Jakarta mengadakan sebuah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada para siswa/i se Kabupaten Subang.
Dosen Program Studi PPKN Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Asep Rudi Casmana, S.Pd., MA mengatakan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan wajib dan rutin yang dilaksanakan oleh para dosen sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Pada awalnya, kegiatan PKM tahun ini akan dilaksanakan di Kampung Adat Banceuy, untuk para siswa/i disana.
Baca Juga:Sindikat Copet di Angkot Mulai Meresahkan, Debby Warga Jatirasa Tengah jadi KorbanBantuan Rp298 Juta untuk 1991 Penerima Dikembalikan, Kantor Pos Cabang Subang Kirim ke Kas Daerah Provinsi
“Namun karena kondisi pandemi Covid-19, kegiatan tahun ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para peserta didik mengenai kesadaran hukum, bahaya merokok serta karakter warga negara global,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dosen miliki kompetensi di bidang masing-masing
Para pemateri atau dosen-dosen yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
Terdapat empat orang dosen dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, diantaranya adalah Dwi Afrimetty Timoera, SH., MH., Dr. Yasnita, M.Si., Asep Rudi Casmana, S.Pd., MA, dan dimoderatori oleh Iqbal Syarfudin, S.Pd., M.I.P dari Universitas Negeri Jakarta, serta dr. Oggy Prayoga sebagai orang kesehatan dari Kabupaten Subang yang menyampaikan konsep mengenai bahaya meroko bagi kesehatan untuk para peserta didik.
Dia mengatakan, para peserta yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jumlah peserta yang ikut sekitar 40 orang yang semuanya adalah para pelajar.
“Ini juga dapat menjadi tambahan aktivitas dan proses pembelajaran di rumah yang dilaksanakan oleh para siswa dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya.