Kepolisian Sektor Kalukku memburu seorang sopir angkutan umum. Melarikan diri setelah nyaris perkosa penumpangnya. Percobaan pemerkosaan ini terjadi pada Sabtu, 20 Juni lalu.
Berawal saat pelaku menjemput seorang penumpangnya berinisial AS (19) di Kecamatan Simboro, Mamuju. Korban dan pelaku tidak saling mengenal, nomor kontak sopir itu didapatnya dari media sosial.
Setelah dijemput, mereka hanya berdua di dalam mobil. Korban duduk di belakang. Saat di perjalanan, sopir memutar balik mobilnya ke permukiman di Desa Keang. Saat di tempat sunyi, sopir menghentikan mobilnya.
Baca Juga:Unik dan Cantik, Miniatur Air Terjun di Dalam Aquarium Buatan Perajin asal Purnawarman Kelurahan SindangkasihMinim Anggaran, Hutan Kota Ranggawulung Kurang Terawat
Penumpangsadar, sehingga lompat dari mobil. Pelaku kemudian mengejar lalu menyekap mulut korban. Namun terjadi perlawanan, korban menggigit tangan pelaku. Saat pelaku melonggarkan pegangannya, korban langsung kabur meminta pertolongan warga.
“Warga yang mendengar langsung mendatangi korban, kemudian pelaku kabur. Mobilnya ditinggalkan,” ujar Kapolsek Kalukku seperti dikutip dari Fajar Indonesia Network Grup, Ipda Sirajuddin, Selasa (23/6)
Polisi telah melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah diketahui, berisinial AFM (20). Dia merupakan warga Desa Tasiu, Kecamatan Kalukku. “Kita berikan kesempatan untuk koperatif bisa menyerahkan diri,” sebut Sirajuddin.
Polisi meminta orang tua pelaku agar anaknya menyerahkan diri. Pelaku diduga melarikan diri ke rumah mertuanya di Polewali Mandar. “Orangtua pelaku sudah menelfonnya agar menyerahkan diri,” katanya. (ysp/fin/ded)