LEMBANG-Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggunkan sistem Drive thru. Hal itu sebagai upaya agar tidak terjadi penumpukan masa.
BLT DD ini dibagikan terhadap 190 Kepala Keluarga. “Sistem Drive thru adalah warga yang bawa ojek atau pake kendaraan tanpa harus turun tapi langsung dilayani panitia dan setelah itu bisa langsung pulang.
Ini merupakan upaya desa dalam pembagian BLT DD supaya cepat dan tidak ada penumpukan masa,” kata Kepala Desa Lembang, Yono Maryono kepada Pasundan Ekspres, Selasa (23/6).
Baca Juga:Bupati Bandung Barat Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Protokol KesehatanWarga Kecamatan Tirtajaya Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selain yang datang langsung ke tempat pembagian BLT DD di Kantor Desa, juga ada sistem antar bagi warga yang sedang sakit. “Di masa pandemik Covid-19 ini, pelaksanaan pembagian melalui protokol kesehatan masyarakat pas datang harus cuci tangan dan masyarakat pun harus jaga jarak,” paparnya.
Sementara itu, di hari yang sama Sebanyak 260 warga Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap dua.
Penerima yang tidak dapat bantuan dari Kemensos atau dinas sosial
Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhadiat mengatakan, masyarakat yang mendapatkan bantuan BLT DD adalah mereka yang tidak tersentuh bantuan dari Kementrian sosial atau Dinas Sosial Bandung Barat.
“Yang mendapat bantuan adalah masyarakat yang sangat membutuhkan. Semua masatmyakar yang terdampak Covid-19 yang tak tersentuh bantuan dari manapun”ujarnya.
Diketahui, Bantuan yang diberikan untuk warga melalui program BLT DD adalah tahap 1-3 Rp600.000/bulan dan pada tahap 4-6 Rp300.000/bulan.(eko/sep)