KARAWANG-Tes swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, di Kecamatan Rawamerta Karawang membludak. Hal itu ditunjukan ratusan orang mengikuti tes untuk mengetahui virus korona. Kendati membludak, Dinkes tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kabid P2P Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu mengatakan,untuk hasil total hasil test swab di Kecamatan Rawamerta sebanyak 211 orang peserta.
Hasil yang telah dicapai adalah tanda-tanda keseriusan dari warga untuk menjaga diri dan keluarganya dari penyebaran virus. Selain ini, bukti lain dari turut serta warga membantu pencegahan virus korona di Kabupaten Karawang. “Banyaknya yang ikut tes sweb ini menunjukan kesadaran dari penyebaran virus korona,” katanya.
Baca Juga:Dosen PPKN Universitas Negeri Jakarta Ajak Siswa Sadar HukumSindikat Copet di Angkot Mulai Meresahkan, Debby Warga Jatirasa Tengah jadi Korban
Kondisi ini, setiap hari grafiknya selalu meningkat dan makin membaik. Ini adalah sebuah indikator positif buat melawan Covid-19 yang pandemi bareng-bareng masyarakat. Ia pun turut menyampaikan tentang hoaks yang beredar di masyarakat luas di Kabupaten Karawang.
“Warga yang tidak bermasker akan didenda minimal Rp250.000, Itu kabar yang beredar luas adalah hoaks,” ujarnya.
Ia menambahkan, bila jajaran Sagtas Covid-19 Karawang menegur dan mengingatkan warga untuk bermasker adalah saat PSSB adalah benar. “Bukan mendenda atau menghukum warga dengan macam-macam,” tegas Yayuk.
Ke depan, pihaknya bakal terus melaksanakan tes swab diberbagai kecamatan agar pihaknya mengetahui kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang. “Kita harapkan Karawang bisa masik zona hijau dari pandemi Covid-19,” pungkasnya.(use/vry)