Kesulitan Mengirim untuk Konsumen Luar Negeri
Hendi Andriana (35) Perajin asal Purnawarman Kelurahan Sindangkasih Kabupaten Purwakarta yang satu ini sungguh luar biasa. Betapa tidak, dirinya berhasil membuat maket atau miniatur air terjun di dalam sebuah aquarium.
Maka pemandangan asri nan indah dari sebuah aquarium pun mampu mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya. Mind blowing!
Tangan dinginnya itu berhasil menyulap aquarium dan barang bekas lainnya menjadi pemandangan air terjun yang sukses memanjakan mata. Dan tentu saja karyanya itu mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah baginya.
Baca Juga:Minim Anggaran, Hutan Kota Ranggawulung Kurang TerawatSedekah Bumi Sambut Musim Tanam Desa Bojongjaya
“Ini awalnya coba-coba bikin begitu saja. Tadinya kan saya hanya bikin aquarium. Namun, enggak lama saya lihat ada air terjun di dalam aquarium, sehingga saya pun tertarik untuk mencobanya,” kata Hendi saat ditemui di rumah produksinya, Selasa (23/6).
Gunakan styrofoam bekas yang disusun
Dimulai dengan membuat adonan dari semen dan pasir sebagai perekat dan penutup lapisan utama, Hendi mulai membuat rangka. Sebelumnya, Hendi sudah menyusun saluran filter untuk mesin pendorong air terjun. Adapun untuk rangka miniatur air terjunnya, hendi menggunakan styrofoam bekas yang disusun sedemikian rupa dan diberi lapisan adonan semen.
Kerangka dibiarkan kering, lalu diberikan lapisan cat untuk memberikan kesan natural. Lalu, untuk menambah kesan nyata, Hendi pun menghiasinya dengan ditempel rumput dan tanaman sintetis.
“Dulu saya membuat aquascape dengan tanaman asli. Namun karena banyak konsumen sebagai penikmat bukan penghobi jadi saya menggunakan rumput sintetis agar lebih tahan lama,” ucapnya.
Bermodalkan keuletan dan keterampilan yang ia asah sendiri, Hendi memulai usahanya di bidang aquarium sejak empat tahun lalu. Sebelumnya ia adalah seorang penjahit yang kemudian hijrah menjadi perajin aquascape dan kini membuat miniatur air terjun di dalam aquarium.
Proses pembuatan sebuah miniatur air terjun dari awal hingga akhir memakan waktu maksimal lima hari. Sementara dalam satu hari dirinya mampu membuat kerangka sebanyak 10 buah.
Manfaatkan tv bekas hingga kaleng kerupuk
Selain aquarium, hendi juga memanfaatkan media lainnya yang justru sangat antimainstream. Sebut saja dari TV bekas hingga di dalam kaleng kerupuk. Termasuk berbagai benda yang memiliki kaca sebagai objek pandang utamanya.