SUBANG-Pemerintah Desa Bongas kini miliki ikon Desa yang ciamik dan nyentrik, namun tetap dengan nuansa Sunda. Tugu Batas Desa dan Gapura Desa Bongas bisa menjadi pilihan spot menarik bersantai pagi ataupun sore.
Pjs. Kepala Desa Bongas, Cucu Permana menyebut penyelesaian pembangunan tugu batas Desa gapura dan taman lampu didanai dari Dana Desa (DD) tahap 1. Pembuatan Tugu Batas Desa gapura dan taman tersebut menelan biaya mencapai 180 juta. “Itu diambil dari Dana Desa tahap 1 saat aturan mengenai pencegahan maupun BLT DD Untuk Covid belum turun,” tambahnya.
Mengenai, rencana kedepan, Pemerintah Desa Bongas memiliki rencana jangka panjang dalam hal pembuatan Stadion Sepakbola yang memiliki tribun. “Iya itu rencana jangka panjangnya, designya sudah ada, tapi perlu proses panjang dan membutuhkan waktu,” ujar Cucu.
Baca Juga:Pemerintah Desa Marengmang Kecamatan Kalijati Prioritaskan TransparansiPengusaha Untung, Masyarakat Buntung, Usaha Galian C Rusak Lingkungan
Maka dari itu, Dana Desa Tahap I di Desa Bongas dapat dilaksanakan untuk pengerjaan pembangunan fisik dalam hal ini untuk membuat tugu batas Desa/Gapura atur dan taman lampu. “Untuk BLT kita diambil di tahap 2, jadi sudah ada pekerjaan dulu yang dilakukan baru setelah itu untuk kebutuhan penanganan Covid-19 dan BLT,” ujarnya.
Selain itu, saat ini Pemerintah Desa juga Tengah menunggu arahan lebih lanjut mengenai BLT Dana Desa tambahan. Imbasnya ada salah satu pembangunan rigid beton yang mungkin akan tertunda. “Jadi kita masih menunggu informasi apakah BLT dedek ini sampai bulan September atau hingga Desember?. Kita masih menunggu informasi resminya, jadi kita tahan dulu,” jelasnya.(ygi/sep)