Setelah sekian lama diisolasi di RSUD, Ahmad Buhori berinisiatif untuk memulangkan pasien dan dilakukan isolasi mandiri di rumah. Sinkron dengan Ahmad Buhori, warga mengusulkan pasien diisolasi mandiri di namun warga berinisiatif ditempatkan di Majelis Taklim Darul Ghufron Al Mansyur.
Ketua Karang Taruna RW 3 Desa Sindangsari Dadang Abo menambahkan, peran pa Buhori sangat besar dalam penanganan Covid-19 di Desa Sindangsari. Tapi yang lebih hebatnya peran warga di lingkungan Kampung Lima Ratus yang mensupport pasien ketika diisolasi mandiri di Majelis Taklim Darul Ghufron Al Mansyur.
Dari mulai membuat pernyataan menerima pasien hingga memberikan dukungan untuk pasien. “Setiap hari warga bergantian melakukan penjagaan untuk mengawasi sekaligus melayani pasien. Semua kebutuhan pasien dituruti. Meskipun warga sekitar awalnya takut, namun lama kelamaan berbaur ikut menjaga,” katanya.
Baca Juga:Harga Kopi Mulai Stabil, Produksi Tidak Terpengaruh PandemiPembukaan Sektor Pariwisata, Kedisiplinan Masyarakat Jadi Acuan
Dadang Abo pun mengapresiasi pasien Covid-19 yang sadar diri untuk isolasi mandiri. Setiap pagi ikut senam bersama meski di majelis. Bahkan mereka terkadang mengaji, baca shalawat, adzan hingga tahrim salat shubuh. “Dari enam tiga sudah sembuh. Kami akan terus berjuang hingga semua pasien sembuh dan bisa berkumpul bersama keluarga,” ungkapnya.(vry)