SUBANG-Berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat sejak 26 Juni berdampak pada peningkatan penjualan BBM. Hal itu diakui oleh pengawas SPBU di Kabupaten Subang.
Pengawas Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.41223 Cicadas Subang, Agam menjelaskan, peningkatan penjualan BBM pada new normal ini sudah terasa sejak dua minggu lalu. Peningkatan sekitar 30-40 persen juga terbaca dari rata-rata setiap hari penjualan.
“Iya ada kenaikan hingga 30 persen, bahkan sampai 40 persen sejak berlakunya new normal. Apalagi sekarang berakhirnya PSBB di Jawa Barat juga sepertinya akan berdampak pada penjualan lagi, maksudnya akan semakin naik lagi,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (28/6).
Baca Juga:Kisah Desy Asmiyati, Pekerja Pabrik Kini Jadi Wakil Pimpinan Bulog SubangWakapolres Subang Sambut Siswa, SLB Negeri Subang Siapkan Protokol Kesehatan
Padahal sebelumnya, kata dia, pada masa pandemi Covid-19dan pemberlakuan diam di rumah sedang ketat-ketatnya, penjualan BBM di setiap SPBU yang ada di Kabupaten Subang sempat anjlok parah. Penurunan penjualan begitu drastis.
Hal yang sama juga diakui oleh Yasin, pengawas SPBU 34.41224 Sukamaju Subang. Dia menyebut, ada peningkatan sekitar 30 persen dari setiap penjualan BBM jika dibandingkan saat sebelum new normal digalakkan oleh pemerintah.
“Memang belum sepenuhnya normal. Namun ada kenaikan sekitar 30 persen kurang lebih tercapai, ” ungkap Yasin.
Dia berharap keadaan ke depan akan terus membaik. Sehingga aktivitas ekonomi dari sektor apapun bisa kembali pulih seiring dengan pemberlakuan new normal tersebut.(idr/ysp)