“Secara estetika pohon ki tambleg yang miring sangatlah tidak elok berada di taman wisma karya, apalagi berada di pusat kota. Oleh karena itu dengan gerak cepat Pa Sekda menanggapi laporan dari aktivis lingkungan Iis Rochayati tersebut,” terangnya.
Namun sepertinya upaya tersebut belum optimal dikerjakan sehingga kemiringan pohon ki Tambleg saat ini masih juga terlihat, bahkan seperti akan rubuh dan terkesan tidak terawat.(idr/sep)