PURWAKARTA-Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta menunjukkan sinergitas bersama Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 9/Pasopati Kostrad dengan menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Markas Yonarmed 9/Pasopati Kostrad, Kamis (2/7).
Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9/Pasopati Kostrad Mayor Arm Andi Achmad Afandi melalui Wadanyonarmed Mayor Arm I Gede Satria Bandem mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para prajurit. Termasuk kepada PNS dan Persit di Yonarmed 9/Pasopati Kostrad tentang dampak negatif narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat. Dan ini merupakan masalah bersama. Sehingga, memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk Yonarmed 9/Pasopati Kostrad untuk mencegahnya,” kata Wadanyonarmed yang akrab disapa Gede ini.
Baca Juga:Dengarkan Curhatan, Gus Ahad Blusukan ke Kampung Maniis Desa Gunung KarungDPPKB Kabupaten Purwakarta Lampaui Target Akseptor KB
Menurutnya, peredaran narkoba sudah memasuki seluruh sendi kehidupan masyarakat Purwakarta. Karena itu, sambungnya, harus ada upaya bersama untuk memutuskan mata rantai perdagangan barang haram itu.
Gede pun menyebutkan jika sosialisasi akan dilakukan secara berkala setiap triwulan. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine secara rutin satu bulan sekali kepada para personelnya.
Jangan sampai ada yang terlibat
“Kalau ada yang terlibat soal narkoba kita pecat. Untuk itu kita lakukan pencegahan dari sekarang dan jangan sampai ada yang terlibat. Jika dibutuhkan bantuan, kami akan berikan pasukan terbaik untuk perang melawan narkoba. Kami juga siap mendukung Polres Purwakarta dalam memberantas dan memerangi narkoba,” ucapnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, melalui Kasat Res Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, perlunya keseriusan dan dukungan semua pihak dalam memerangi narkoba.
“Dukungan dari Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad ini menambah semangat buat kami. Karena, kalau prajurit TNI sudah terkena (narkoba) akan berpengaruh dalam menjalankan tupoksinya sebagai pertahanan negara. Karena itu, semua harus taat dan patuh pada hukum,” ucapnya.
Pemberantasan narkoba secara berlapis dengan melibatkan semua pihak, sambung Heri, akan lebih efektif dalam menghadapi para pengedar narkoba.