SUBANG-Bantu petambak yang terkena banjir, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) salurkan 4,5 Juta benih untuk 8 Koperasi dan 4 Kelompok di Kabupaten Subang. Bantuan benih yang disalurkan diantaranya benih udang windu, udang vaname serta ikan bandeng.
Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Sugeng Raharjo A.Pi menyebut, pemberian benih sebagai pemantik, bahkan terbuka jika kedepan bisa bekerjasama untuk mengembangkan budidaya ikan air payau.
“Apalagi dalam situasi Covid-19 ini, budidaya tambak ini harus tetap berjalan, penting untuk penguatan ekonomi, apalagi petambak disini juga mulai kembali bergeliat,” ucapnya di KUD Minalaksana Anggasari, Kamis (2/7).
Baca Juga:Menilik Kampung Ciseuti Desa Jalancagak yang Dikenal GuyubJualan Tahu, Eli Warga Lembang Kabupaten Bandung Barat Raup Omzet Rp10 Juta per Hari
Sugeng menambahkan, sesuai proposal yang masuk, BBPBAP dalam hal ini pengajuan petani/koperasi serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang. Bantuan benih yang diberikan diantaranya benih udang windu 3 juta ekor, benih udang vaname 1,4 juta ekor serta ikan bandeng 150 ribu ekor.
“Insyaallah mudah-mudaha membangkitkan kembali, ini sebagai pemantik ekonomi. Kita juga sudah janji dengan pak Bupati akan melakukan pendampingan teknolgi, jadi akan dilakukan secara continue,” jelas Sugeng.
Bupati Subang H. Ruhimat menyebut, sebulan yang lalu wilayah Pantura Subang mengalami musibah kebanjiran. Dari dampak banjir tersebut, banyak petani tambak yang lahan tambaknya kebanjiran sehingga mengabikatkan gagal panen.
Untuk itu, Pemda Subang berusaha untuk membantu dan tak membiarkan petani tambak kesulitan. “Minimal kita bantu bibitnya. Nah, Alhamdulillah terimakasih sekali ini dari Balai Besar Perikanan dari Jepara membantu benih,” jelasnya.
Bupati H. Ruhimat juga akan mendorong, penguatan koperasi, usaha tambak serta nelayan diwilayah Pantura, baik kedepannya dengan menggandeng BBPBAP Jepara maupun agenda dialog langsung dengan KUD Nelayan diwilayah Subang.
Harus memaksimalkan potensi
“Insyaallah kedepan kita agendakan. Kita harus memaksimalkan potensi, baik dalam teknologi, cara budidaya maupun cara lain. Nanti kita agendakan juga dialog dengan para Ketua TPI,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rahmat Efendi mengatakan, untuk bantuan yang turun dari BBPBAP Jepara merupakan pengajuan bantuan untuk korban banjir Februari lalu.