“Guru bukan saja tidak bisa disalahkan, melainkan patut mendapatkan apresiasi. Ini kabar baik di tengah pandemi dan segala keterbatasan. Ternyata para guru memiliki antuasiasme dalam melakukan pembelajaran. Semangat para guru menjadi harapan dan berita baik. Guru dengan segala keterbatasan tetap bertanggung jawab. Bagi kami, ini sesuatu yang patut diapresiasi. Terlepas dari prosesnya keliru dan lain-lain, kami menilai bahwa ini ada sebab akibat. Bukan semata-mata kesalahan guru,” pungkas Retno.(rls/sep)