SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat terpukau dengan potensi wisata gegara menyan di Desa Anggarasari Kecamatan Sukasari. Dalam peninjauan hutan mangrove juga melanjutkan untuk singgah di “pulau” Gegara Menyan.
Kang Jimat begitu menikmati perjalanan dari Desa Anggasari menuju Pulau Gegara menyan memakai perahu tradisional. Menyusuri muara Kali Kamal, Kang Jimat disuguhi pemandangan pohon mangrove. “Saya baru pertama kali kesini dan ini potensinya sangat luar biasa, bisa menjadi tambahan bagi PADes, ini juga butuh perhatian pemerintah, nanti akan kita coba sambungkan dengan BUMD,” kata H. Ruhimat.
Bupati juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Desa termasuk membangun jembatan, saung serta kelengkapan lainnya.
Baca Juga:Usai Dilantik, Pjs Kepala Desa Pusakaratu Dorong Realisasi PBBPerbaiki Infrastruktur, Pemerintah Desa Sukareja Kecamatan Sukasari Manfaatkan PADes
“Pulau ini tak bisa disinggahi setiap saat sepanjang tahun karena sangat tergantung kondisi cuaca. Pada waktu-waktu tertentu pulau ini bisa muncul dan hilang. Saat musim rob, hampir dipastikan pulau itu tertutup air laut, tapi saya kesini bukan dalam rangka pembukaan wisata ya, hanya melihat saja. Masa disini ada potensi wisata bagus, Bupati tidak tahu,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Sukasari Bambang Edi Purwanto mengatakan, ia bersyukur akhirnya Bupati berkesempatan mengunjungi pulau ini. “Ini sebetulnya sangat potensial, kebetulan BUMDes juga bersama tokoh masyarakat setempat bahu membahu membangun ini, kedatangan Bupati ini bisa menjadi harapan, entah itu bentuknya apa, tapi mudah-mudahan Pemda memberikan perhatian untuk pengembangan destinasi wisata baru ini,” jelasnya.
Kepala Desa, Anggasari Sukendi juga berharap Pemerintah Kabupaten Subang memberikan pendampingan serta perhatian untuk memajukan wisata Pulau Gegara Menyan. Selain berbeda dengan kebanyakan wisata pantai Utara di Subang, wisata Gegara Menyan juga bisa dilihat dari berbagai sisi. “Bisa lihat pemandangan laut, kalau lagi bagus bisa singgah di tanah timbul, atau berfoto-foto di jembatan bambu,” tuturnya.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut Kang Jimat didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang, Asda 1, Camat Sukasari, Kepala Desa Anggasari beserta Jajaran.(ygi/sep)