Sudah Dibuka, Balita dan Lansia Dilarang Masuk Objek Wisata di Lembang

objek wisata di Lembang
MENINJAU: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat meninjau kesiapan Objek Wisata pada masa AKB. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Masyarakat luar Jawa Barat sudah diizinkan mengunjungi objek wisata di Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) terhitung sejak Selasa (7/7) mendatang. Kini objek wisata pun boleh dikunjungi hingga 50 persen dari sebelumnya hanya 30 persen dari kapasitas.

Selain tetap mematuhi standar protokol kesehatan, pengelola objek wisata wajib menerapkan aturan jika pengunjung dengan usia dibawah 3 tahun alias balita serta lansia diatas 60 tahun keatas tidak boleh masuk.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, masyarakat jangan ragu untuk datang ke objek wisata di Lembang meski saat ini wilayahnya berstatus zona kuning.

Baca Juga:Bumbu Rahasia ala Rumah Makan Bebek vs AyamPetani KBB Minta Kepala Dinas Pertanian yang Kompeten

“Kita sudah berkomunikasi dengan gubernur, minggu depan dibolehkan, kalau weekend sekarang belum. Tentu saja pengelola harus menjaga protokol kesehatan,” kata Aa Umbara saat memantau objek wisata Farmhouse Lembang, Minggu (5/7).

Siap menerima tamu dengan protokol kesehatan

Aa Umbara mengatakan, alasan diizinkannya wisatawan luar Jawa Barat berkunjung seiring dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta hasil evaluasi pasca sebulan objek wisata dibuka. “Kita juga melihat penurunan kasus Covid-19 di Bandung Barat. Kita sempat berbincang dengan pengelola wisata dan mereka siap menerima tamu dengan protokol kesehatan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki menerangkan, seiring diizinkannya masyarakat luar Jawa Barat berkunjung ke Bandung Barat, pihaknya akan mempertebal pengawasan di objek wisata. “Setiap objek wisata akan dikawal 5 anggota polisi serta TNI,” ungkap Yoris.

Pihaknya telah mengecek kesiapan pengelola objek wisata dalam menyambut wisatawan luar daerah, dan semuanya siap mematuhi aturan yang berlaku.

“Seluruh karyawan memakai masker, face shield dan sarung tangan, setiap pintu masuk juga sudah disediakan tempat cuci tangan. Nah ini yang kita harapkan, dengan kebiasaan AKB masyarakat tetap ramai berkunjung namun selalu mengedepankan bagaimana cara menghindari Covid-19,” bebernya.

Sementara itu, pantauan lalu lintas di kawasan wisata Lembang di awal bulan Juli ini mulai mengalami peningkatan arus kendaraan. Untuk mencegah penumpukan kendaraan, sejumlah anggota polisi diturunkan di beberapa titik keramaian.

0 Komentar